PANTAU LAMPUNG– Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran, Nanda Indira dan Antonius Muhammad Ali, mengumumkan program prioritas mereka yang dinamakan AMAN, sebagai bagian dari visi misi CAKEP. Program ini dirancang untuk memperkuat infrastruktur, ketahanan pangan, dan ekonomi di Kabupaten Pesawaran.
“Dalam kontestasi Pilkada mendatang, kami menekankan pentingnya infrastruktur berkelanjutan untuk ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi,” ungkap Bacawabup Antonius Muhammad Ali dalam keterangannya pada Senin, 16 September 2024. “Infrastruktur yang baik akan mendukung kondusifitas kehidupan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bumi Andan Jejama.”
Program AMAN, yang merupakan singkatan dari Berusaha, Ekonomi, Pangan, Sosial, dan Infrastruktur, bertujuan untuk memajukan Pesawaran melalui berbagai aspek. Antonius menekankan bahwa program ini dirancang untuk menghadapi tantangan pangan yang serius dan menekan angka inflasi, sambil mengembangkan sektor-sektor lain.
“Ketahanan pangan menjadi sangat penting, tidak hanya untuk sektor pangan, tetapi juga untuk sektor-sektor lainnya. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan rumah ini dengan solusi konkrit,” tegas Antonius. Program AMAN mengacu pada amanat undang-undang untuk meningkatkan kesejahteraan, menanggulangi kemiskinan, dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Antonius menjelaskan bahwa ketahanan pangan akan dicapai melalui partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan. “Kegotongroyongan dan kesadaran akan bekerja sama, serta memastikan pemenuhan hak dan kepentingan seluruh masyarakat, terutama bagi yang kurang mampu,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya kemandirian melalui pemanfaatan sumber daya lokal dalam sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan peternakan. “Kami akan memastikan ketersediaan pangan yang beragam, bergizi, dan berbasis potensi lokal,” katanya.
Sementara itu, Bacabup Nanda Indira menambahkan bahwa program AMAN juga berfokus pada masalah ekonomi, seperti memastikan kebutuhan pokok dan biaya hidup yang terjangkau. “Kemandirian harus dilakukan bersama untuk memaksimalkan potensi sumber daya lokal dan mengurangi risiko krisis pangan global,” ujarnya.
Nanda juga berkomitmen untuk mensejahterakan petani dan masyarakat Pesawaran dengan memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pupuk, serta membangun sarana dan prasarana untuk meningkatkan produktivitas. “Kami akan memperhatikan kesejahteraan masyarakat, agar mereka bisa hidup nyaman dan merencanakan masa depan dengan baik,” jelasnya.
Dalam program ini, Nanda dan Antonius juga akan fokus pada pemerataan ekonomi, peningkatan akses ke kegiatan ekonomi produktif, dan penguatan keterampilan masyarakat. “Kami akan melakukan terobosan untuk menurunkan angka kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan di Kabupaten Pesawaran,” pungkas Nanda.***