PANTAU LAMPUNG – Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman M.M., menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Anisa Ayu Latifah, salah satu putri daerah Lampung Barat, yang berhasil meraih beasiswa S2 di University College London (UCL), Inggris. Anisa akan melanjutkan studi di bidang Pendidikan, Gender, dan Pengembangan Internasional di universitas ternama tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerjanya pada Kamis, 12 September 2024, Pj. Bupati Nukman memberikan pesan kepada Anisa untuk mengharumkan nama Lampung Barat di tingkat internasional. “Kami sangat bangga dan bersyukur, prestasi ini membuktikan bahwa masyarakat Lampung Barat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang luar biasa. Semoga Anisa dapat menunjukkan prestasi terbaik dan menerapkan ilmunya untuk kemajuan Lampung Barat setelah kembali nanti,” ujar Nukman.
Anisa Ayu Latifah, yang berasal dari Pekon Bandar Agung, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat, lulus dalam program beasiswa “Indonesia Bangkit,” hasil kolaborasi antara Kementerian Agama dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
Bupati Nukman juga menambahkan, “Keberhasilan ini menjadi kebanggaan bagi kami semua. Semoga perjalanan studinya lancar dan Anisa mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Lampung Barat dan Indonesia di masa mendatang.”
Dalam kesempatan tersebut, Anisa mengungkapkan bahwa beasiswa yang diraihnya mencakup semua biaya pendidikan, termasuk transportasi, asuransi kesehatan, visa, SPP, biaya hidup, buku, seminar, dan penelitian. Ia juga menjelaskan bahwa sistem pendidikan di Inggris berbeda dari Indonesia. “Di sana menggunakan sistem triwulan, sehingga mata kuliah berubah setiap tiga bulan. Dalam satu tahun, saya akan menempuh empat kali triwulan untuk menyelesaikan program ini,” jelas Anisa.
Menutup pertemuan, Pj. Bupati memberikan pesan khusus kepada Anisa, “Jaga kesehatan, terus berdoa, dan tetap semangat dalam menempuh pendidikan.”
Dengan prestasi ini, Anisa diharapkan dapat membawa nama baik Lampung Barat ke kancah internasional dan berkontribusi dalam pembangunan daerah setelah menyelesaikan studinya di Inggris.***