PANTAU LAMPUNG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, bersama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan, menggelar acara sosialisasi dan pendampingan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) serta Tingkat Komponen Dalam Negeri bagi Industri Kecil (TKDN-IK) Tahun 2024.
Acara yang berlangsung di Aula Krakatau, kantor Bupati Lampung Selatan, pada Selasa, 3 September 2024, diikuti oleh 50 peserta. Dari jumlah tersebut, 10 peserta terdaftar untuk sertifikasi TKDN, sementara 40 peserta lainnya mendaftar pada aplikasi SIINas.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) agar mereka dapat mendaftar di aplikasi SIINas dan mendapatkan sertifikat TKDN-IK. Dengan demikian, produk-produk IKM dari Lampung Selatan dapat berpotensi memasuki proses belanja pengadaan barang/jasa pemerintah.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan, Hendra Jaya, menjelaskan bahwa salah satu langkah pemerintah untuk memperkuat pasar domestik adalah melalui kebijakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
“Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan memberikan peluang yang lebih besar bagi produk-produk lokal dalam pengadaan pemerintah,” ujar Hendra Jaya.
Ia menambahkan, dengan adanya sertifikat TKDN, diharapkan semakin banyak produk IKM dari Lampung Selatan yang dapat mengikuti proses pengadaan pemerintah. “Kami berharap melalui kegiatan ini, produk-produk industri kecil menengah di Lampung Selatan dapat lebih banyak berpartisipasi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah,” katanya.
Hendra Jaya juga mengimbau kepada semua peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, agar dapat mempelajari dan mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dari sosialisasi tersebut demi kemajuan bersama.
“Saya yakin bahwa dengan sinergi antara pemerintah dan pelaku industri, kita dapat mewujudkan industri kecil yang mandiri, berdaya saing, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Lampung Selatan,” tandasnya.***