PANTAU LAMPUNG— Isu Pilgub Lampung semakin panas dengan kabar yang menyebutkan potensi persaingan melawan kotak kosong. Dukungan koalisi besar, Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus), kini beralih kepada pasangan Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela, memperkuat spekulasi ini.
Sebelumnya, Partai NasDem memberikan rekomendasi untuk Rahmat Mirzani Djausal, meski Ketua DPW NasDem Lampung, Herman HN, sudah menyatakan niatnya untuk maju di Pilgub Lampung. Dukungan PKB juga telah diumumkan jauh hari, mengingat Jihan adalah adik kandung Ketua PKB Lampung, Nunik.
Dukungan PKS terhadap pasangan RMD-Jihan semakin memperjelas bahwa pasangan ini akan melawan kotak kosong dalam Pilgub Lampung. Sementara itu, langkah Arinal Djunaidi untuk maju kembali dalam periode kedua tampaknya mendapatkan hambatan setelah Ketua DPP Gerindra, Sufmi Dasco, menyatakan bahwa Arinal akan mendapatkan tugas khusus di luar kabinet.
Arinal telah mendapatkan rekomendasi dari Golkar, namun dukungan tersebut belum cukup untuk memenuhi syarat pencalonan. Saat ini, pasangan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela telah mengantongi dukungan dari lima partai politik di DPRD, yaitu Gerindra (16 kursi), PKB (11 kursi), NasDem (10 kursi), Demokrat (9 kursi), dan PKS (7 kursi). Total dukungan ini mencapai 53 kursi, sementara syarat pendaftaran ke KPU adalah minimal 17 kursi DPRD.
Di sisi lain, Arinal disebut-sebut akan menggandeng Umar Ahmad, yang sudah mendapat surat tugas dari PDIP sebagai bakal calon wakil gubernur. Koalisi Golkar-PDIP diyakini dapat memenuhi syarat untuk maju di Pilgub Lampung. Arinal juga aktif membangun lobi di Jakarta, termasuk berkomunikasi dengan Plt Ketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita dan Bahlil Lahadalia, yang dikabarkan akan menjadi calon tunggal Ketum Golkar dalam Munas Golkar pada 20 Agustus 2024 mendatang.