• Redaksi
  • Tentang Kami
Kamis, Juli 3, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Politik

Kotak Kosong Jadi Pilihan Paling Realistis di Pilkada: Ini Alasan di Balik Tren Terbaru

hariEditorhari
Agu 16, 2024
A A
PILKADA BANTEN 2024! Siapa Lawan Kuat yang Bisa Saingi Airin?

Magnet Pilkada Banten telah mencapai tingkat ketenaran yang sebanding dengan Pilkada DKI Jakarta

ADVERTISEMENT

PANTAU LAMPUNG— Dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang, tren memilih kotak kosong semakin menguat, terutama di daerah-daerah dengan minimnya jumlah kandidat. Di Lampung, fenomena ini tampaknya menjadi pilihan paling realistis di beberapa wilayah yang didominasi oleh satu pasangan calon.

Lampung Timur: Kotak Kosong Mendominasi

Di Lampung Timur, gerakan memilih kotak kosong kian menguat. Ela, yang didukung oleh Ketua PKB Lampung Nunik, memonopoli rekomendasi partai politik, meninggalkan sedikit ruang bagi kandidat lain. Masyarakat Lamtim berharap Dawam, yang memiliki tingkat elektabilitas tinggi, dapat maju sebagai pesaing Ela. Namun, hingga saat ini, sejumlah aktivis di Lamtim telah mulai mengkampanyekan gerakan memilih kotak kosong sebagai alternatif.

BeritaTerkait

CCED Unila: Mesin Gacor Pengasah Bakat Mahasiswa, Bukan Cuma Lulus-Lulus Aja!

Gebrakan Pemkab Lampung Utara Lawan Stunting: Luncurkan “Puskesmas Mider” dan Ajak Semua Bergerak!

Pesawaran: Krisis Rekomendasi Menjadi Hambatan

Sementara itu, di Pesawaran, Aries Sandi, yang telah menyatakan niatnya untuk maju, menghadapi kendala besar dalam mendapatkan rekomendasi partai. Pasangan Nanda-Antonius telah memborong rekomendasi dari berbagai partai, termasuk PDIP, Gerindra, PKB, PAN, PKS, dan NasDem, menyisakan hanya tiga partai—Golkar, Demokrat, dan PPP—yang belum memberikan dukungan.

ADVERTISEMENT

Golkar, Demokrat, dan PPP harus berkoalisi untuk memenuhi syarat minimum delapan kursi dari total 40 kursi DPRD Pesawaran. Dengan Golkar dan Demokrat masing-masing memiliki 4 dan 3 kursi, serta PPP juga 3 kursi, peluang Aries Sandi untuk mendapatkan dukungan menjadi kecil. Ada indikasi bahwa Golkar mungkin lebih memilih untuk mendukung Nanda-Antonius ketimbang Aries Sandi.

*Lampung Barat: Petahana Parosil Mabsus Hampir Tanpa Saingan

Di Lampung Barat, petahana Parosil Mabsus tampaknya akan melenggang sendiri pada Pilkada 2024. Meskipun mantan Bupati I Wayan Dirpha merupakan pesaing potensial, Dirpha belum mendapatkan rekomendasi, termasuk dari partainya, Demokrat. Parosil telah mengantongi dukungan dari lima partai, yaitu PDIP, NasDem, PKS, PKB, dan PAN. Golkar dan Gerindra, yang masing-masing meraih 4 dan 2 kursi di DPRD Lambar, kemungkinan akan memberikan dukungan tambahan kepada Parosil. Demokrat, dengan hanya 5 kursi, tidak dapat mengusung kandidat sendiri dan mungkin harus bergabung dengan koalisi yang ada.

*Kota Metro: Ketidakpastian Mewarnai Persaingan*

Di Kota Metro, petahana Wahdi Sirajudin hampir pasti akan melawan kotak kosong meskipun gerakan Asal Bukan Wahdi (ABW) semakin gencar. Kandidat yang disebut-sebut akan maju, seperti Tondi Muammar Gadafi Nasution dan Bambang Iman Santoso, belum dapat dipastikan. Meski keduanya telah mendapatkan rekomendasi dari partai politik mereka, ketidakpastian masih menyelimuti calon-calon ini.

Dengan dinamika yang berkembang, pemilih di daerah-daerah ini harus mempertimbangkan dengan cermat pilihan mereka dan potensi dampak dari tren memilih kotak kosong pada Pilkada mendatang.

ShareTweetSendShare
Previous Post

Rintis Rumah Makan dengan Pinjaman KUR BRI: Solusi Cepat Balik Modal dan Untung Besar

Next Post

Desakan Pencopotan Agus Fatoni: Pj Gubernur Sumut Dinilai Tak Netral

Related Posts

Kunker Wisata: Dari Lampung ke Jogja, Demi Destinasi atau Destinasi Demi?
Politik

Kunker Wisata: Dari Lampung ke Jogja, Demi Destinasi atau Destinasi Demi?

Jun 25, 2025
Laskar Lampung Indonesia, Resmi Laporkan Dugaan Korupsi Dana Hibah Bawaslu Lampung Tengah T.A 2024.
Lampung Tengah

Laskar Lampung Indonesia, Resmi Laporkan Dugaan Korupsi Dana Hibah Bawaslu Lampung Tengah T.A 2024.

Jun 24, 2025
Berita

Jelang PSU Pesawaran, KOPI SUSU Ajak Masyarakat Jangan Golput

Mei 19, 2025
Berita

Menjelang PSU Pilkada Pesawaran, Ini Harapan Warga Desa Margomulyo 

Mei 19, 2025
Wakil Ketua MPR RI Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Era Digital Bersama Alumni GMNI Lampung
Bandar Lampung

Wakil Ketua MPR RI Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Era Digital Bersama Alumni GMNI Lampung

Mei 14, 2025
Bupati Egi Salurkan Bantuan RTLH di Sidodadi Asri: Wujud Nyata Kepedulian Pemkab Lamsel
Berita

Bupati Egi Salurkan Bantuan RTLH di Sidodadi Asri: Wujud Nyata Kepedulian Pemkab Lamsel

Mei 9, 2025
Next Post
Desakan Pencopotan Agus Fatoni: Pj Gubernur Sumut Dinilai Tak Netral

Desakan Pencopotan Agus Fatoni: Pj Gubernur Sumut Dinilai Tak Netral

Qodratul Ikhwan Mundur dari Pj Bupati Tulangbawang, Meski Belum Dapat Rekomendasi Parpol

Qodratul Ikhwan Mundur dari Pj Bupati Tulangbawang, Meski Belum Dapat Rekomendasi Parpol

Jimin BTS Curi Perhatian dengan Video Musik Terbaru ‘Who’, Fans Histeris!

Jimin BTS Donasikan Rp1,1 Miliar untuk Beasiswa Sekolah di Gyeongnam

Sinopsis Film “Songbird”: Perjuangan Nico Selamatkan Kekasih dari Karantina Kejam

Sinopsis Film "Songbird": Perjuangan Nico Selamatkan Kekasih dari Karantina Kejam

Netflix Umumkan Pemeran Drama Korea Terbaru “Can This Love Be Translated?”

Netflix Umumkan Pemeran Drama Korea Terbaru "Can This Love Be Translated?"

banner 300250

Berita Terkini

  • CCED Unila: Mesin Gacor Pengasah Bakat Mahasiswa, Bukan Cuma Lulus-Lulus Aja!
  • Gebrakan Pemkab Lampung Utara Lawan Stunting: Luncurkan “Puskesmas Mider” dan Ajak Semua Bergerak!
  • BRI Pringsewu Tanggapi Isu Dokumen Nasabah, Tegaskan Komitmen Hormati Proses Hukum
  • Aniaya Istri Saat Marah ke Anak, Pria di Pringsewu Ditangkap Polisi!
  • PSHT Lampung Barat Audiensi ke Polres: Bahas Wisuda 350 Warga Baru dan Komitmen Jaga Kamtibmas
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In