PANTAU LAMPUNG- bertempat di Aula Hotel Royal Gisting Bawah, Penjabat Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan menghadiri acara Sinergi OPD Tanggamus dan penandatanganan kerja sama antara pemangku kepentingan publik dan swasta untuk mendukung Program ICARE.
Laporan dari Drs. Rahman Jaya
Dalam laporannya, Drs. Rahman Jaya menyampaikan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh Dr. Hendra, Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian. “Kami bangga memiliki putra Lampung yang berkarier di Kementerian Pertanian dan memegang jabatan strategis di bidang ini. Beliau akan berkontribusi besar untuk mendukung program ini,” ujar Rahman.
Ia juga menambahkan bahwa hari ini akan dilakukan penandatanganan kerja sama dengan berbagai stakeholder, yang bertujuan untuk mengikat kinerja dan memastikan bahwa program ICARE berjalan sesuai indikator yang telah ditetapkan. Rahman menjelaskan bahwa dokumen-dokumen terkait aktivitas program, termasuk Polygon untuk pengembangan ±1000 hektar, telah diselesaikan dan disetujui oleh BPK.
Pengembangan dan Keterlibatan Petani
Rahman mengungkapkan bahwa salah satu fokus utama adalah keterlibatan petani melalui koperasi. “Kami menargetkan keterlibatan 9000 petani di seluruh Indonesia, dengan pembagian 1000 petani per lokasi,” tambahnya. Program ini juga bertujuan untuk mengembangkan tiga kecamatan di Kabupaten Tanggamus, dengan rencana perluasan ke kecamatan lainnya pada tahun 2027.
Sambutan Penjabat Bupati Tanggamus
Dalam sambutannya, PJ Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan menekankan pentingnya sosialisasi standarisasi hasil pertanian dan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara BSIP Kementan dan Pemkab. “Hari ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang mendukung program ICARE, dengan pendekatan berbasis ruang dari hulu hingga hilir, serta pemberdayaan masyarakat petani,” ungkapnya.
Mulyadi juga menyebutkan bahwa Lampung, khususnya Kabupaten Tanggamus, menjadi salah satu pelopor dalam proyek ini. “Kita harus memastikan program ini tidak hanya sebatas persiapan, tetapi juga berlanjut dengan tindakan nyata yang berdampak positif,” tegasnya.***
Kontribusi Sektor Pertanian
Mulyadi menambahkan bahwa sektor pertanian berkontribusi signifikan terhadap PDB nasional, berada di posisi kedua setelah industri pengolahan. Di Provinsi Lampung, sektor pertanian menyumbang sekitar 39% dari PDB, dengan Kabupaten Tanggamus berperan penting dalam kontribusi ini.
“Program ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi pertanian dan mendukung perekonomian lokal secara berkelanjutan,” pungkas Mulyadi.***