• Redaksi
  • Tentang Kami
Jumat, Juli 18, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Politik

Meneropong Gerbong yang Dibawa Noverisman Subing Setelah Hengkang dari PKB

Fatih KesumaEditorFatih Kesuma
Agu 3, 2024
A A
Meneropong Gerbong yang Dibawa Noverisman Subing Setelah Hengkang dari PKB
ADVERTISEMENT

ANALISA

Khaidir Asmuni
Democracy Care Institute

PANTAU LAMPUNG – Noverisman Subing hengkang dari PKB dan dia kembali ke partai Golkar yang pernah mendudukannya sebagai Wakil Bupati Lampung Timur beberapa tahun silam.

Hengkangnya Nover ini menjadi diskusi yang menarik. Pertama, indikasi adanya kecenderungan langkah Noverisman Subing sebagai akumulasi dari konfigurasi kandidasi pilkada serentak di Lampung Timur.
Akumulasi tersebut bisa dilihat dari pertarungan sengit dalam mendapatkan rekomendasi PKB.

BeritaTerkait

Reses ke-3 di Rajabasa, Nuzul Irsan Tanggapi Langsung Aspirasi Warga Soal Keamanan hingga Kependudukan

Fraksi PKB Desak Pemerintah Setop Impor Tapioka: Lindungi Petani, Perkuat Kedaulatan Pangan

Apabila hengkangnya Nover dikaitkan dengan persoalan kandidasi Pilkada maka alasan tersebut sangat pragmatis. Karena seharusnya sebagai kader PKB, Nover dituntut untuk mengikuti apa yang telah diputuskan oleh partai, nantinya.
Di satu sisi, pragmatisme yang ditunjukkan Nover memasukkannya dalam kategori “orang-orang yang kecewa”. Meski bagi Nover bukan itu alasan utama dia hengkang dari PKB.

Alasan pragmatisme ini pula yang membuat Nover akan dipandang hanya memanfaatkan partai politik sebagai batu loncatan. Meski sebetulnya dia telah dua kali menjadi anggota legislatif dari PKB.

ADVERTISEMENT

Pertanyaannya adalah mengapa Nover tidak memberikan alasan yang lebih idealistik terkait kehengkangannya?

Kedua, ada kecenderungan bahwa Pilkada dijadikan oleh Nover menjadi arena perjuangan lanjutan pasca pileg. Kita tidak menyebut mereka yang kalah pileg. Namun ketika pertarungan lanjutan itu gagal mendapatkan perahu, maka permainan terasa selesai.

Bagi Nover, PKB telah selesai untuk perjuangan politiknya. Dan dia beralih ke Partai Golkar. Yang bisa saja dinilainya sebagai partai penguasa karena menang dalam pilpres.

Jika kita mengaitkan hengkangnya Nover dari sisi etika politik tentu saja hal ini jadi tidak menarik. Karena tinjauannya akan bersifat Hitam Putih.
Yang menarik justeru jika kita kaitkan apabila dengan konstelasi kepentingan politik yang lebih besar.

Konstelasi Nasional dan Lokal

Noverisman Subing seharusnya bersabar untuk tetap di PKB. Dalam analisa spekulatif, konstelasi nasional dalam tubuh PKB akan berbeda dengan masa sebelumnya. Nover bisa saja menanti badai di PKB untuk mendapatkan perubahan. Jika dia bersabar, maka dia dapat mengalihkan gerbong besar dan dia dapat menjadi tokoh alternatif yang punya bargaining. Dia bisa ciptakan swing voter.

Apalagi Cak Imin calon dari PKB (maaf) kalah dalam pertarungan Pilpres. Lazimnya dalam politik, badai besar akan terjadi pasca kekalahan.
Dalam politik itu “biasa”. Jika kalah, maka kepengurusan akan “terancam”. Karena menghadapi risiko politik.
Karena kita menyadari bahwa politik itu memiliki tiga hal penting selain high cost dan high conflict, yaitu high risk.

Mungkin saja di dalam pikiran Nover, dia tidak mungkin menunggu badai dalam tubuh PKB. Apalagi badai yang ditunggu ini bukan “badai dalam gelas” tapi memang badai beneran seperti di film Twister, yang dapat menimbulkan perubahan. Dan ini tentu saja tidak bisa dijamin apakah badai besar tersebut akan datang atau tidak?

Pilihannya, jika Nover bersabar bisa saja badai itu terjadi. Dan dia bisa menjadi tokoh potensial yang bisa menggantikan Chusnunia Chalim. Dan membawa gerbong besar. Bukan gerbong kosong.

Namun walaupun itu tidak terjadi maka dia bisa tetap mengabdi sebagai kader PKB yang baik, yang suatu saat akan mendapatkan penghargaan. Tokh PKB juga partai besar dengan perolehan suara konstan.

Selain konstelasi nasional tersebut, hengkangnya Nover dari PKB harusnya tidak terlalu pragmatis, melainkan bersifat idealis.

Seperti dengan melihat konstelasi pemilihan gubernur. Misalnya, wilayah Lampung Timur kekuatan PKB sangat dominan. Meski Partai Golkar tetap membayangi. Dengan jumlah suara di Lampung Timur yang sangat besar dengan penduduk yang juga besar tentu konstelasi Pilgub cukup berpengaruh. Dan banyak cagub sangat memerlukan Lampung Timur.

Idealisme Nover terkait kehengkangannya harusnya ingin memberi keseimbangan bagi kepentingan rakyat. Kita memahami bahwa platform PKB dan Golkar tentu saja memiliki ciri khas tersendiri. PKB dengan ciri tradisional modern punya kelebihan. Juga Golkar. Saat ini, kaderisasi di Golkar dipandang berhasil karena berani menonjolkan kaum muda. Jika ini yang dijadikan alasan Nover terkait kehengkangannya, maka akan jadi argumen yang lebih tepat ketimbang alasan yang pragmatis.***

Tags: Kabar daerahKhaidir AsmuniNoverisman SubingPilkada serentak 2024PKB
ShareTweetSendShare
Previous Post

7 Penyebab Uang Transferan Tak Kunjung Masuk ke Rekening dan Solusinya

Next Post

8 Negara Teratas yang Berinvestasi di Indonesia

Related Posts

Kunker Wisata: Dari Lampung ke Jogja, Demi Destinasi atau Destinasi Demi?
Politik

Kunker Wisata: Dari Lampung ke Jogja, Demi Destinasi atau Destinasi Demi?

Jun 25, 2025
Laskar Lampung Indonesia, Resmi Laporkan Dugaan Korupsi Dana Hibah Bawaslu Lampung Tengah T.A 2024.
Lampung Tengah

Laskar Lampung Indonesia, Resmi Laporkan Dugaan Korupsi Dana Hibah Bawaslu Lampung Tengah T.A 2024.

Jun 24, 2025
Berita

Jelang PSU Pesawaran, KOPI SUSU Ajak Masyarakat Jangan Golput

Mei 19, 2025
Berita

Menjelang PSU Pilkada Pesawaran, Ini Harapan Warga Desa Margomulyo 

Mei 19, 2025
Wakil Ketua MPR RI Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Era Digital Bersama Alumni GMNI Lampung
Bandar Lampung

Wakil Ketua MPR RI Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Era Digital Bersama Alumni GMNI Lampung

Mei 14, 2025
Bupati Egi Salurkan Bantuan RTLH di Sidodadi Asri: Wujud Nyata Kepedulian Pemkab Lamsel
Berita

Bupati Egi Salurkan Bantuan RTLH di Sidodadi Asri: Wujud Nyata Kepedulian Pemkab Lamsel

Mei 9, 2025
Next Post
8 Negara Teratas yang Berinvestasi di Indonesia

8 Negara Teratas yang Berinvestasi di Indonesia

Ratusan Crosser Berlaga di Kejuaraan Bupati Cup Grasstrack Motocross 2024

Ratusan Crosser Berlaga di Kejuaraan Bupati Cup Grasstrack Motocross 2024

Rembuk Stunting dan Musyawarah Desa Sidodadi untuk RKPDes 2025

Rembuk Stunting dan Musyawarah Desa Sidodadi untuk RKPDes 2025

Bawaslu Way Kanan Tindaklanjuti Dugaan Pelanggaran oleh Oknum Panwascam

Bawaslu Way Kanan Tindaklanjuti Dugaan Pelanggaran oleh Oknum Panwascam

Pilihan Asuransi Properti Terbaik untuk Melindungi Aset Anda

Pilihan Asuransi Properti Terbaik untuk Melindungi Aset Anda

banner 300250

Berita Terkini

  • Lampung Tengah Siap Dukung TMMD ke-125, Sinergi TNI dan Pemkab untuk Bangun Desa
  • Kapolres Lampung Utara Tanam Kedelai Bareng TNI-AL, Dukung Ketahanan Pangan dan Program Gizi Masyarakat
  • Disdikbud Lampung Dukung Lomba Baca Puisi Esai Tingkat SMA dan Mahasiswa se-Lampung
  • Wakil Bupati Lampung Utara Hadiri Pelantikan PDPM 2024–2028, Dorong Pemuda Jadi Motor Perubahan
  • Bupati Lampung Selatan Egi Pratama Dikukuhkan Jadi Bendahara Umum Apkasi 2025–2030, Wujud Kiprah Nasional Pemimpin Muda Daerah
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In