PANTAU LAMPUNG-Deposito merupakan salah satu instrumen investasi yang populer di kalangan masyarakat karena menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa.
Proses membuka tabungan deposito di bank relatif mudah dan biasanya dilengkapi dengan beberapa langkah yang perlu diikuti.
Berikut ini adalah 9 tips membuka tabungan deposito di bank agar terus menghasilkan;
1. Pilih Bank dan Jenis Deposito
Langkah pertama adalah memilih bank yang menawarkan produk deposito sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pertimbangkan tingkat bunga yang ditawarkan, syarat-syarat deposito, dan reputasi serta kehandalan bank tersebut.
Setiap bank biasanya menawarkan opsi deposito dengan berbagai pilihan tenor (jangka waktu) yang berbeda.
2. Tentukan Jangka Waktu Deposito
Pilih jangka waktu deposito yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda. Jangka waktu deposito dapat bervariasi mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun.
Biasanya, semakin lama jangka waktu deposito, semakin tinggi pula tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank.
3. Persiapkan Dokumen yang Diperlukan
Untuk membuka tabungan deposito, Anda perlu menyiapkan dokumen-dokumen berikut ini:
Kartu identitas (KTP atau identitas lain yang sah): Sebagai identifikasi pribadi.
NPWP (jika diperlukan): Beberapa bank mungkin meminta nomor NPWP sebagai syarat tambahan.
Bukti pendapatan (jika diperlukan): Untuk verifikasi kemampuan Anda dalam memenuhi persyaratan minimum deposito yang ditetapkan oleh bank.
Pastikan dokumen-dokumen ini dalam kondisi yang lengkap dan sah untuk mempermudah proses pembukaan deposito di bank.
4. Kunjungi Cabang Bank atau Gunakan Layanan Online
Anda dapat membuka tabungan deposito dengan mengunjungi cabang bank secara langsung atau menggunakan layanan online jika bank tersebut menyediakan opsi pembukaan deposito secara digital.
Apabila memilih untuk melakukan pembukaan secara langsung, pastikan untuk membawa semua dokumen yang diperlukan ke cabang bank.
5. Isi Formulir Aplikasi
Di cabang bank atau melalui layanan online, Anda akan diminta untuk mengisi formulir aplikasi deposito.
Formulir ini mencakup informasi pribadi Anda, seperti nama, alamat, nomor identitas, nomor telepon, serta detail tentang deposito yang Anda ingin buka, termasuk jangka waktu dan jumlah deposito.
6. Setor Dana Awal
Pada saat mengisi formulir aplikasi, Anda juga perlu menyetor dana awal sesuai dengan persyaratan minimum yang ditetapkan oleh bank.
Jumlah minimum ini bervariasi antar bank dan tergantung pada jenis deposito yang Anda pilih.
7. Verifikasi dan Konfirmasi
Setelah mengisi formulir aplikasi dan menyetor dana awal, bank akan melakukan verifikasi terhadap informasi yang Anda berikan.
Proses verifikasi ini biasanya meliputi pengecekan dokumen dan informasi identitas Anda.
8. Terima Bukti Setoran Deposito
Setelah proses verifikasi selesai, bank akan mengeluarkan bukti setoran deposito kepada Anda.
Bukti ini berisi informasi tentang nomor rekening deposito, jumlah yang didepositokan, jangka waktu deposito, tingkat bunga, dan tanggal jatuh tempo.
9. Kelola dan Pantau Deposit Anda
Setelah tabungan deposito dibuka, Anda dapat mengelola dan memantau deposito Anda melalui layanan perbankan elektronik atau aplikasi perbankan yang disediakan oleh bank.
Pastikan untuk memantau tanggal jatuh tempo deposito agar Anda dapat mengambil keputusan yang tepat setelah deposito berakhir.*