PANTAU LAMPUNG–Investasi adalah langkah penting dalam merencanakan keuangan, namun sayangnya tidak semua investasi yang ditawarkan adalah legal atau aman.
Mengetahui ciri-ciri investasi ilegal sangat penting untuk melindungi diri dari penipuan finansial yang merugikan.
Berikut adalah lima ciri investasi ilegal yang perlu diketahui dan diwaspadai;
1. Pengembalian Investasi yang Terlalu Tinggi
Penawaran investasi dengan janji pengembalian yang tidak masuk akal atau jauh melebihi tingkat keuntungan pasar yang wajar.
Skema investasi ilegal sering kali menarik calon investor dengan janji pengembalian investasi yang tidak realistis atau tidak masuk akal dalam waktu singkat. Misalnya, iming-iming pengembalian investasi bulanan yang sangat tinggi tanpa risiko yang sesuai.
2. Skema Ponzi atau Piramida
Sistem di mana uang dari investor baru digunakan untuk membayar investor lama, bukan dari keuntungan investasi yang sebenarnya.
Skema Ponzi atau piramida berfokus pada merekrut investor baru untuk membayar pengembalian kepada investor yang sudah ada. Skema ini berpotensi runtuh ketika tidak ada lagi investor baru untuk membiayai pengembalian investasi.
3. Tidak Memiliki Lisensi atau Regulasi Resmi
Perusahaan atau individu yang menawarkan investasi tanpa memiliki lisensi atau regulasi dari otoritas keuangan yang sah.
Investasi ilegal sering kali tidak diawasi oleh otoritas keuangan yang berwenang. Mereka mungkin menghindari pengaturan untuk mengelabui calon investor.
4. Teknik Pemasaran yang Agresif
Penggunaan teknik pemasaran agresif untuk menarik investor tanpa memberikan informasi yang jelas atau transparan tentang risiko investasi.
Penipu finansial sering menggunakan teknik pemasaran yang memanfaatkan ketidaktahuan atau keinginan investor untuk mendapatkan keuntungan cepat.
Mereka mungkin mengabaikan risiko yang sebenarnya terkait dengan investasi yang ditawarkan.
5. Informasi Tidak Jelas atau Tidak Transparan
Terakhir dari 5 ciri investasi ilegal yang perlu diketahui adalah, kurangnya transparansi dalam memberikan informasi tentang bagaimana investasi bekerja, apa risikonya, dan bagaimana dana investor akan digunakan.
Investor yang diberikan informasi yang tidak jelas atau ambigu sering kali menjadi korban penipuan investasi. Penting untuk meminta dokumen dan penjelasan yang jelas tentang produk investasi sebelum mengambil keputusan.
Minat investasi memang sangat tinggi khususnya dikalangan milenial namun penting pula memahami jenis investasi ilegal agar tidak mengalami kerugian.
Demikianlah penjelasan tentang 5 ciri investasi ilegal yang perlu diketahui seperti yang terjadi pada kasus Ahmad Rafif.***