PANTAU LAMPUNG–Hari ke-10 bulan Muharram, yang dikenal sebagai Hari Asyura, memiliki kedudukan istimewa dalam Islam dengan berbagai amalan yang dianjurkan berdasarkan sunnah Rasulullah SAW.
Berikut ini adalah 6 amalan sesuai sunnah yang bisa dilakukan pada 10 Muharram atau hari Asyura;
1. Berpuasa Sunnah
Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat Islam untuk berpuasa pada Hari Asyura. Beliau bersabda, “Puasa Hari Asyura menghapus dosa-dosa setahun yang telah lalu.” Puasa ini tidak hanya menghapus dosa-dosa, tetapi juga menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT.
2. Menyediakan Makanan untuk Berbuka Puasa
Selain berpuasa, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk menyediakan makanan bagi orang-orang yang berpuasa pada Hari Asyura. Beliau bersabda, “Siapa yang memberi makanan kepada orang yang berpuasa, baginya pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.”
3. Berdoa dan Memohon Ampunan
Hari Asyura adalah momen yang tepat untuk berdoa kepada Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan, serta memohon keberkahan dan rahmat-Nya untuk masa depan.
4. Memperbanyak Dzikir dan Ibadah
Mengingat keagungan Hari Asyura, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur’an, dan melakukan ibadah-ibadah lainnya sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
5. Menghindari Tindakan Kebencian dan Pertengkaran
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk menjauhi segala bentuk tindakan yang mengandung kebencian atau pertengkaran, baik di Hari Asyura maupun di hari-hari lainnya. Sebaliknya, hari ini adalah kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan sesama dan memperkuat ukhuwah Islamiah.
6. Mengenang Peristiwa Sejarah Islam
Selain amalan-amalan ibadah, Hari Asyura juga menjadi momen untuk mengenang peristiwa-peristiwa sejarah penting dalam Islam, seperti pelarian Musa AS dan pengikutnya dari Fir’aun atau peristiwa syahidnya cucu Nabi Muhammad SAW, Al-Husain bin Ali RA.***