PANTAU LAMPUNG – Para pengedar narkoba selalu menargetkan kalangan remaja karena beberapa faktor psikologis dan perkembangan jiwa yang membuat mereka menjadi sasaran yang mudah. Berikut adalah beberapa faktor yang membuat remaja menjadi target utama pengedar narkoba:
1. Rasa Ingin Tahu yang Tinggi: Remaja sering kali memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap hal-hal baru, termasuk narkoba. Minimnya pengawasan dari keluarga membuat mereka lebih rentan terhadap godaan untuk mencoba narkoba, mulai dari ganja hingga ekstasi.
2. Rasa Solidaritas Antar Pertemanan: Solidaritas di antara teman sebaya sering dimanfaatkan oleh pengedar narkoba. Mereka masuk ke dalam lingkungan pertemanan remaja dan memperkenalkan narkoba sebagai cara untuk mempererat ikatan pertemanan.
3. Broken Home: Keluarga yang tidak harmonis atau kurangnya perhatian dari orang tua membuat remaja rentan terhadap pengaruh negatif dari lingkungan sekitarnya. Pengedar narkoba menawarkan “keluarga baru” dengan iming-iming ketidakadaan masalah di lingkungan mereka.
4. Kurang Percaya Diri: Remaja yang kurang percaya diri sering mencari cara untuk meningkatkan rasa percaya dirinya. Pengedar narkoba memanfaatkan situasi ini dengan menjanjikan bahwa narkoba dapat membuat mereka merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.
Para pengedar narkoba terus memanfaatkan situasi dan kondisi psikologis remaja untuk meluaskan jaringan peredaran narkoba. Penting bagi keluarga, masyarakat, dan pemerintah untuk bekerja sama dalam memberikan pendidikan dan dukungan yang diperlukan untuk melindungi remaja dari ancaman narkoba.***