PANTAU LAMPUNG-Pasca pemilu, dominasi elektabilitas Khofifah masih terasa kuat di Pilkada Jawa Timur, memunculkan pertanyaan tentang nasib Emil dan Risma dalam pertarungan politik ini.
Meskipun jasa Emil Dardak dalam memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di pilpres sangat signifikan, tingkat popularitas Khofifah Indar Parawansa tetap mendominasi, mengungguli Emil dan Risma.
Survey dan poling dari lembaga independen menegaskan posisi unggul Khofifah di puncak popularitas, sementara Emil dan Tri Rismaharini bersaing ketat untuk posisi kedua, dengan potensi menyaingi popularitas Khofifah.
Meski Khofifah telah menyatakan niatnya untuk maju kembali, terpilihnya Prabowo dalam Pilpres 2024 membuka peluang bagi Khofifah untuk berkiprah di tingkat nasional sebagai menteri. Sementara Emil Dardak, sebagai juru bicara TKN Prabowo-Gibran, memiliki peluang besar untuk ditarik ke pemerintahan pusat dengan posisi setingkat menteri.
Tak kalah penting, Tri Rismaharani juga menjadi potensi kuat dalam perebutan Pilkada Jatim 2024. Meskipun namanya juga disebut-sebut sebagai calon potensial di Pilkada DKI, kemungkinannya untuk maju di Pilgub Jatim lebih besar, terutama melalui PDIP, mengingat peluangnya untuk kembali sebagai menteri relatif kecil.***