PANTAU LAMPUNG- Politik tanah air kembali memanas dengan berbagai spekulasi dan intrik jelang Pilkada Jakarta. Tidak hanya disorot sebagai panggung perdebatan antara Ridwan Kamil dan Ahmad Sahroni, namun juga muncul kabar mengejutkan tentang potensi kembalinya Anies Baswedan ke arena politik ibu kota.
Perang kata-kata yang terjadi antara Ridwan Kamil dan Ahmad Sahroni menjadi perhatian utama. Kisruh dimulai dari keberadaan baliho Ridwan Kamil yang mencuat dengan kalimat tajam, ‘otw Jakarta nih’, yang dianggap sebagai isyarat kesiapan untuk berlaga dalam Pilgub Jakarta November 2024.
Namun, reaksi tak kalah tajam datang dari Ahmad Sahroni, yang tak segan menyindir dengan panggilan ‘Sultan Priok’. Sahroni dengan tegas mengomentari baliho Kamil, menyinggung perpindahan ibu kota dari Bandung ke Jakarta, sambil menyatakan kelebihan keberadaannya yang sudah bertahun-tahun di Jakarta.
Sebagai tokoh utama dari Partai NasDem, Sahroni telah lama menyatakan ambisinya untuk mencalonkan diri dalam Pilkada DKI. Namun, kabar terbaru tentang kemungkinan kembalinya Anies Baswedan ke panggung politik Jakarta menghadirkan dinamika baru.
Anies, yang sebelumnya telah diusung oleh NasDem saat bertarung dalam Pilpres 2024, kini disebut-sebut akan kembali ke kancah politik ibu kota. Hal ini mengundang spekulasi tentang dukungan partai terhadap kedua figur ini, terutama mengingat Sahroni juga merupakan tokoh penting di NasDem.
Polemik semakin berkembang ketika nama politikus lain, seperti Ahmed Zaki Iskandar dari Golkar, turut mencuat. Airlangga Hartarto, Ketum Partai Golkar, bahkan telah mengumumkan bahwa Ahmed Zaki telah diberi mandat sejak awal oleh partai untuk bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Dengan demikian, persaingan dalam Pilkada Jakarta semakin menarik, di mana tidak hanya menghadirkan duel antara figur-figur yang sudah akrab di telinga publik, tetapi juga membuka peluang bagi munculnya wajah-wajah baru yang siap bersaing demi kursi kepemimpinan ibu kota.***