PANTAU LAMPUNG – Pernikahan yang rencananya akan berlangsung pada malam takbir Idul Fitri mendatang untuk pasangan Andre Armanda dan Rosya Aprilia harus kandas.
Pasalnya, Andre tega menghabisi nyawa calon istrinya karena motif cemburu.
Untuk diketahui, Rosya yang merupakan seorang guru SD Negeri 8 Tanjung Raya, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumah dinasnya di Desa Bujung Buring Baru Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, dengan leher nyaris putus usai dihabisi oleh tersangka Andre menggunakan senjata tajam jenis pisau pada Kamis, 29 Februari 2024 sore.
Kasatreskrim Polres Mesuji, AKP Sigit Barazili mengatakan, dari hasil keterangan pihak keluarga korban, mereka (korban dan pelaku) berencana akan melakukan ijab qabul pada malam takbiran mendatang.
“Mereka akan menikah di bulan April, tepatnya pada malam takbir Idul Fitri mendatang,” kata AKP Sigit, Sabtu, 2 Maret 2024.
Sigit menjelaskan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekannya sesama guru yang baru pulang mengajar.
“Temannya ini kebetulan tinggal bersama korban dirumah dinas tersebut. Temannya ini dijemput pelaku usai dia membunuh korban. Dia menjemput karena sebelum cekcok dan dibunuh, Rosya ini meminta tolong untuk menjemput temannya disekolah,” jelas Sigit.
Usai mendapati Rosya telah terbujur kaku dikamarnya, teman korban langsung melaporkan ke tetangga hingga akhirnya polisi tiba di lokasi kejadian.
“Dari keterangan teman korban ini kami mendapatkan petunjuk patut diduga kuat yang melakukan pembunuhan itu adalah calon suaminya karena sebelumnya dia tidak ingin masuk ke dalam rumah beralasan terburu-buru ingin bekerja,” kata Sigit.
Atas petunjuk tersebut, polisi akhirnya berhasil menangkap Andre Armanda dikediamannya. Dia juga mengakui telah melakukan pembunuhan tersebut.***