PANTAU LAMPUNG– Pj. Bupati meninjau banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan jembatan ambrol, rumah warga dan sekolah tergenang di Dua Kecamatan Semaka dan kecamatan Pematang Sawa pada Kamis, 30 November 2023.
Pemerintah kabupaten Tanggamus dan Tim gabungan TNI-Polri bersama warga melakukan evakuasi material banjir yang menutup jalan paska-hujan deras yang terjadi sejak kemarin, banjir bandang menerjang Pekon kacapura kecamatan Semaka, Pekon Tanjungan dan Pekon Betung Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus.
Akibatnya satu jembatan ambrol di pekon betung dan meterial longsoran yang terdiri dari tanah bercampur bebatuan menutup jalan utama, sehingga masyarakat bersama petugas gabungan bahu membahu membuka jalan.
Ambrolnya jembatan di Pekon Betung juga mengakibatkan satu sepeda motor Yamaha Vixion Nopol B 4023-NL terjatuh ke dalam sungai. Pengendara bernama Dedi (30) mengalami luka dagu 4 jahitan, penumpang Supri (39) mengalami luka lecet.
Mereka adalah warga Pekon Sanggi, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Tanggamus, berhasil diselamatkan oleh warga, namun sayang sepeda motor tersebut hilang terbawa derasnya arus sungai.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, kedua korban sedang melintasi jalan tersebut pada pukul 03.00 WIB, diduga mereka menghindari banjir bandang dalam kondisi gelap sehingga tidak mengetahui bahwa jembatan ambrol.
Mereka juga melakukan pendataan kerugian para korban yang rumahnya tergenang, sekolah tergenang, identifikasi jembatan ambrol serta memeriksa jalan alternatif agar lalu lintas tetap berjalan.
Berdasarkan keterangan Nanda, selaku masyarakat Pekon Betung mengatakan, banjir terjadi sekitar pukul 01.30 WIB air meluap dari Sungai Muara Betung dengan ketinggian lutut orang dewasa.
“Hujannya sejak kemarin malam, Namun air mulai naik pukul setengah dua dinihari. Dan menggenangi rumah warga,” kata Nanda.
Pj Bupati Tanggamus berharap agar masyarakat yang terdampak banjir dan tanah Longsor selalu kuat dan tabah dalam menghadapi musibah ini.
Diperintahkannya kepada dinas-dinas terkait untuk mendata semua baik itu rusak berat dan rusak ringan baik rumah, sekolahan, persawahan yang terdampak banjir, dan segera memasang posko bencana tanggap darurat.
Pemkab Tanggamus juga akan segera menurunkan alat berat ke 2 kecamatan yang terdampak banjir tersebut.
Di tempat yang berbeda, Kapolsek Pematang Sawa Ipda Arif Janto menyebut bahwa hingga saat ini masih dihimpun kerugian masyarakat, namun diketahui satu jembatan ambrol di Pekon Betung, jalan tertutup longsor di Pekon Tanjungan.
“Tidak ada kerugian jiwa, hanya motor terbawa banjir saat melintas di Jembatan Betung yang ambrol, korban mengalami luka,” kata Ipda Arifjanto.
Ipda Arif menambahkan, jembatan pada jalan Pekon Betung tidak dapat dilalui kendaraan besar ambrol, pihaknya menyiapkan jalan alternatif untuk kendaraan kecil.
“Ada gang menjadi jalan alternatif, tetapi mobil besar tidak dapat melintas sebab jembatan alternatif juga tergerus banjir dengan pondasi menggantung,” tegasnya.
Kepala UPT Kesehatan Pematang Sawa, Diana mengatakan, bahwa pihaknya akan mendirikan posko kesehatan bencana pada hari ini juga sebagai langkah percepatan penanganan warga terdampak.
Turut mendampingi Pj Bupati dalam peninjauan tersebut ketua DPRD Heri Agus Setiawan, Asisten 2 bidang ekonomi dan pembangunan Sukisno, Plt Kadis sosial, Kalak BPBD M.Toha, sekretaris PUPR Kabupaten Tanggamus Aryuda, Kabag protokol Rien Devile Abdul Kadir, Kabag Ops Polres Tanggamus Kompol Samsuri, Kapolsek Pematang Sawa Ipda Arifjanto, personel TNI, Camat Semaka dan camat pematang sawa, Kepala UPT puskesmas setempat, hadir juga beberapa Kepala Pekon dan warga masyarakat setempat.
(*)