PANTAU LAMPUNG– Informasi penggerebekan oknum Kakon Way Panas inisial H atas dugaan perselingkuhan yang terjadi di Pekon Padang Ratu Wonosobo, Tanggamus tuai sorotan warganya pekonnya sendiri.
Pasalnya, aksi tersebut mencerminkan ahklak yang tidak baik sebagai pemimpin, sehingga membuat membuat malu dan hal itu diharapkan menjadi obat untuk memperbaiki diri di masa mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua BHP Pekon Way Panas, Idham Chalid yang merasa sangat prihatin atas yang dilakukan Kakonnya dan ia hanya dapat menyerahkan kepada pihak berwajib jika memenuhi unsur pidana dan sang suami dari wanita tersebut.
“Jadi kami serahkan pada pihak yang berwajib bilamana ada pidananya, yang mungkin ada pengaduan dari suaminya,” kata Idham saat dimintai tanggapan dalam kasus tersebut.
Idham mengaku sangat kecewa, namun ia berharap kedepannya dapat menjadi obat agar sang oknum Kakon tidak melakukan hal serupa demi martabat masyarakat way panas.
Sebab seharusnya Kepala Pekon adalah tokoh yang dituakan dan menjadi panutan baik segala ucapan ataupun perbuatan bagi warganya masyarakatnya.
“Kami masyarakat sudah sangat kecewa dengan beliau, mungkin ini nanti untuk seterusnya untuk obatnya biar Kakon kami jera,” harapnya.
Idham Chalid, yang juga mantan Kepala Pekon Way Panas dua periode itu menambahkan, sebenarnya di pekon Way Panas, telah santer adanya isu perselingkuhan tersebut, namun masyarakat tidak berdaya mengingat hal itu merupakan ranah pribadi kakon walaupun diakui hal itu sangat salah.
Dengan adanya sanksi sosial dari masyarakat yang sangat berat itu, diharapkan oknum Kakon bisa memahami apabila masyarakat kecewa kepada seorang pemimpin yang akhlaknya tidak baik.
“Selama ini santer diisukan dengan perempuan dan sekarang kejebak jadi ya beliau pasti merasakan sanksi sosial di masyarakat sangat berat. Karena masyarakat way panas ini tau itu ahklak tidak baik, jadi di masyarakat sudah enggak berartilah walaupun beliau kepala pekon,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang oknum Kakon Way Panas Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus inisial H, diinformasikan digrebek warga di Pekon Padang Ratu, Sabtu 25 November 2023, malam.
Penggerebekan itu atas dugaan perselingkungan dengan seorang wanita bersuami, disebutkan adalah istri dari seorang Linmas, sehingga membuat geger warga pekon padang ratu.
Slamet sang suami dari perempuan inisial Mas saat dihubungi, meminta agar awak media mengkonfirmasi Kakon Padang Ratu dan menyebut bahwa terkait masalah itu, dirinya menyerahkan kepada keluarganya.
Sementara itu, saat dihubungi, Kakon Padang Ratu Sumantri, lokasi pekon penggerebekan oknum H belum dapat dikonformasi sebab nomor kontak Sumantri dalam kondisi tidak aktif.
Hingga saat ini, oknum Kakon Way Panas, Wonosobo yang digrebek warga belum mengkonfirmasi informasi tersebut, sebab saat dihubungi walaupun nomor teleponnya aktif, begitu juga chat whatsapp, namun tidak membalas.
(*)