TANGGAMUS, Pantaulampung.com– Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani memimpin upacara deklarasi netralitas ASN dalam pemilu 2024 di lapangan pemkab setempat, Selasa, 12 September 2023.
Disampaikannya, ASN memiliki tanggungjawab menjaga marwah dan wibawa pemerintah sebagai abdi negara dan pelayan publik sebagaimana aturan undang-undang nomor 5 tahun 2014.
“Netralitas ASN merupakan prinsip bahwa setiap pegawai ASN harus bersikap netral dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun, tanpa terpengaruh oleh apapun juga. Ini menjadi sangat penting, terutama menjelang pemilu Tahun 2024,” katanya.
Bagi yang melanggar aturan yang telah ditentukan terutama bagi ASN, Dewi mengatakan bakal ada sanksi atas pelanggaran netralitas itu. Mulai hukuman disiplin sedang hingga pemberhentian.
“Ada sanksi-sanksi atas pelanggaran netralitas ASN, mulai dari penundaan kenaikan Gaji berkala, penurunan pangkat, pembebasan jabatan, pemberhentian dengan hormat, sampai dengan hukuman disiplin pemberhentian tidak dengan hormat,” katanya.
Sebab itu, ia meminta kepada Bawaslu dalam berbagai tingkatannya untuk bekerja profesional dan tidak ragu mengungkap kecurangan pemilu.
“Bawaslu merupakan salah satu garda terdepan dalam melakukan pengawasan pelaksanaan Pemillu 2024 mendatang. Kesuksesan serta keabsahan hasil dari pemilu 2024 mendatang berada di tangan Bawaslu dan jajaran dibawahnya. Oleh karenanya, sangat penting memperkuat demokrasi, menjaga independensi dan berperilaku adil,
demi meminimalisir kemungkinan kecurangan,” tutur bupati.
Dewi juga mengapresiasi sikap netral TNI, Polri dalam pemilu sehingga benar-benar fokus menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
“Pak Dandim dan Kapolres tadi telah menyampaikan, bahwa TNI dan POLRI Netral dalam pemilu, ini memang seharusnya, karena TNI/Polri merupakan alat negara yang profesional, memiliki tugas yang sangat strategis, yaitu sebagai penjaga kedaulatan dan keamanan negara,” ungkapnya.
Begitu juga dengan jajaran Kejari serta DPRD. Menurutnya, Instansi vertikal harus bersikat tegas menjaga netralitas pemilu demi keutuhan bangsa.
(Denny)