PESAWARAN, PL – Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda menggelar haflatul wada’ atau melepas santriwan dan santriwati diusianya ke-17 dirangkai dalam satu acara pemberian Tropy Simaan Qur’an dan Kitab Bil Ghoib di halaman ponpes setempat, Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Minggu (4/6/2023).
Pendiri Ponpes Nurul Huda Ustadz Azhari menyampaikan kegiatan haflatul Wada’ ini, selain mewisuda pelepasan santriwan dan santriwati SMP/SMA Qur’an Nurul Huda, juga memperingati Miladnya Pondok Pesantren Nurul Huda yang ke-17 dari tahun 2006-2023.
Acara dihadiri para ustadz, para habib serta seluruh para orangtua wali santri dan walimurid SMP dan SMA Qur’an Nurul Huda, dan Kepala SMP/SMA Qur’an Nurul Huda.
Untuk itu, Ustadz Azhari berpesan kepada para orang tua/wali murid dan santri Pondok Pesantren Nurul Huda, serta SMP/SMA Qur’an Hurul Huda.
“Jika mau ilmunya bermanfaat
kuncinya satu adalah hatinya harus bersih dan ikhlas kepada guru atau ustadz selama belajar di Pondok Pesantren Nurul Huda maupun selama belajar di SMP/SMA Quran Nurul Huda, sehingga insya allah anak-anak kelulusan disini ilmunya bermanfaat,” ucap Ustadz Azhari.
Sementara itu, Kepala SMP Quran Nurul Huda Ustadz Yasin Nurrohim menyampaikan, kelulusan SMP Quran Nurul Huda tahun 2023 berjumlah 24 siswa terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan.
“Untuk itu saya berpesan tanamkan akhlak yang baik untuk siswa-siswi SMP/SMA Quran Nurul Huda ketika kalian keluar dari sini ingatlah selalu pesan Abang Asyari agar kita menjalani kehidupan ini selamat dan senantiasa mahabbah dengan tetap jaga akhlak dan adab, jadilah santri Al-Muqaddim,” jelas Ustadz Yasin.
Selain itu juga Ustadz Khairudin selaku Kepala SMA Quran Nurul Huda menambahkan atas nama pribadi dan mewakili dewan guru menghaturkan ribuan maaf apabila selama tiga (3) tahun ini memberikan pembelajaran kurang maksimal, namun demikian juga untuk tahun 2023 SMA Quran Nurul Huda meluluskan 20 siswa dan siswi.
” Selamat kepada anak-anakku kelulusan SMA Quran Nurul Huda melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi setelah mengikuti pembelajaran selama tiga (3) tahun disini mendapatkan ilmu yang bermanfaat, bila hidup mau sukses dan berhasil taat orangtua, lalu bila hidup ingin berkah nikmati seberapapun hasilnya, jaga mahabbah dengan tetap jaga akhlak dan adab. Itulah pesan Abah Asyari,” tandasnya. (Wahyudin).
