LAMPUNG TIMUR, PL– Sebanyak 18 rumah di Dusun Sinar Banten, Desa Labuhanratu Satu, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur rusak, diduga akibat pembangunan tower Telkomsel.
Pasalnya dengan adanya bangunan tower Telkomsel sebanyak 18 rumah yang ada di sekitar tower dimaksud terkena dampak sambaran petir.
“Gara-gara adanya tower petir mudah menyambar peralatan elektronik kami dan pekan kemarin setidaknya belasan elektronik rusak akibat Sambaran petir,” kata Hendrik, Minggu (12/3/2022).
Hendrik mendata dari 18 rumah yang terdampak beberapa benda elektronik seperti tv, laptop, alat pemompa air (sible), dan handphone rusak permanen tidak bisa di perbaiki lagi.
Atas peristiwa itu Hendrik mendata kerugian dari 18 rumah dimaksud untuk diajukan ke pihak Telkomsel agar mendapat ganti rugi namun harapan itu sia sia, pihak Telkomsel menyurug mereka meminta pertanggung jawaban dengan pemegang proyek.
“Saya sudah buat surat dari desa yang diketahui langsung oleh kepala desa, tujuan surat tersebut untuk membenarkan bahwa kami jadi korban dampak dari pembangunan tower,” kata Hendrik.
Namun setelah dia menembusi pihak Telkomsel, pihak Telkomsel justru menyuruh untuk meminta pertanggung jawaban dengan pemilik proyek tower, setelah warga menemui pemilik proyek tower itu, warga di suruh mengadu ke pihak BMKG.
“Jadi tidak jelas mereka saling lempar terkait dengan pertanggung jawaban atas dampak dari pembangunan tower tersebut,” jelas Hendrik.
Sementara itu pihak penanggung jawab tower Daya Mitra telekomunikasi (DMT) Nurohman saat dikonfirmasi menegaskan bagi warga sekitar yang terdampak akibat tower itu bisa mendapat ganti rugi.
Nurohman mengakui sudah mendapat tembusan surat yang ditanda tangani oleh kepala desa setempat dan surat tersebut sudah dimasukan ke pihak BMKG.
Artinya untuk memberikan ganti rugi beberapa barang elektronik yang rusak akibat Sambaran petir di seputaran tower dimaksud ada teknisnya tidak serta Merta langsung disetujui.
Teknis dimaksud kata Nurohman, akan dilakukan analisa oleh pihak BMKG untuk memastikan penyebab dari beberapa barang elektronik yang rusak akibat Sambaran petir.
“Ganti rugi pasti ada tapi menunggu BMKG turun ke lokasi untuk melakukan analisa penyebabnya jika positif akibat tower maka akan diganti semua elektronik yang rusak itu,” Jelas Nurohman.
(Asir)