PRINGSEWU, PL– Ulang tahun (HUT) Pekon Nusawungu kecamatan Banyumas ke 72 di peringati dengan meriah, Selasa (24/1/2023).
Rangkaian kegiatan perayaan HUT Pekon Nusawungu di awali dengan kirab gunungan mulai dari balai Pekon setempat menuju lokasi acara di halaman kantor Pekon yang berjarak sekitar 150 meter.
Kirab gunungan yang di ikuti kepala Pekon Joko Supriyono dan perangkat Pekon serta seratusan warga sekitar, berlangsung dengan hikmad. Dua gunungan yang berisi hasil bumi seperti sayur-sayuran dan buah-buahan menjadi rebutan warga saat dua gunungan di letakkan di halaman kantor Pekon.
Selain itu, dalam acara kirab juga di lakukan siram bumi di halaman kantor Pekon dengan tujuh sumber mata air dari wilayah Pekon setempat, yang di bawa dengan tujuh kendi kecil.
Kepala Pekon Nusawungu Joko Supriyono menyatakan HUT ke 72 tahun warga masyarakat selalu di berikan keberkahan dan panjang umur.
Pekon Nusawungu berdiri tahun 1951. Awalnya saat tebang hutan sebanyak 20 orang memberi nama umbul Linggar Jati. Pada tahun 1952 warga umbul Linggar Jati sudah ada penambahan warga. Pada tahun tersebut di sepakati merubah nama dari umbul Linggar Jati menjadi nama Nusawungu.
Saat itu masih di bawah Pesirah di Tataan, namun perangkat Pekon hanya kepala Pekon pertama Sanmakmur dengan tiga aparatur kampung: Carek/juru tulis kampung, polisi desa dan kepala dusun.
Joko menjelaskan sampai saat ini sudah 19 tokoh yang menjabat kepala Pekon Nusawungu baik melalui pilihan rakyat atau di tunjuk bupati yaitu penjahat (Pj).
Joko Supriyono meminta dukungan masyarakat demi kemajuan dan wujudkan kebersamaan dan kegotongroyongan.
Kegiatan kirab gunungan yang isinya hasil bumi, bertujuan agar kedepannya petani di Nusawungu lebih makmur.
HUT Pekon Nusawungu akan di lanjutkan pada Selasa malam dengan pagelaran wayang kulit semalem suntuk dengan Ki Dalang Bambang Triyono.
Ketua pelaksana Ruslan, HUT Pekon nusawungu dilaksanakan secara swadaya masyarakat.
Widodo