BANDAR LAMPUNG, PL– Aliansi Lampung Memanggul (ALM) kembali berunjukrasa, Kamis (21/04).
Aksi dari berbagai elemen mahasiswa dan masyarakat ini dimulai dari lapangan voley Universitas Teknokrat Indonesia Jalan Z.A Pagaralam Gg PU Labuhanratu dan berkumpul di Tugu Adipura Enggal, Bandarlampung sekira pukul 16.00 WIB.
Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil kembali turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat. Kali ini massa aksi berorasi di Tugu Adipura.
Banner tertulis “wujudkan pendidikan gratis ilmiah dan demokrasi”, “wujudkan masyarakat yang adil secara sosial, sejahtera, secara ekonomi, demokrasi, secara politik, partisipatif, secara budaya” itu mewarnai aksi.
Dengan tertib massa aksi duduk setengah lingkaran sambil mendengarkan orasi dari perwakilan mahasiswa dari beberapa universitas di Lampung.
“Harga saat ini sudah mulai naik, BBM, minyak goreng, juga sembako lainnya. Kita mengalami krisis pangan. Ini adalah bentuk kekalahan negara dalam melawan origarki,” kata salah satu orator, Kamis (21/4).
Menurutnya, massa aksi akan terus turun ke jalan sampai tuntutan benar-benar direalisasikan. Bukan hanya katanya sudah direalisasikan.
“Kami kesini bukan mau anarki, tapi menyampaikan aspirasi rakyat. Kita akan terus turun ke jalan sampai tuntutan dipenuhi,” ujarnya.
Diketahui, tuntutan Aliansi Lampung Memanggil yakni tolak kenaikan harga BBM, Indonesia krisis energi, menjamin stabilitas harga kebutuhan pokok, wujudkan Reforma agraria sejati dan cabut UU Cipta Kerja.
Selanjutnya, mempermudah akses kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia, wujudkan pendidikan gratis ilmiah dan demokratis, hentikan kriminalisasi dan represifitas terhadap gerakan rakyat. Menuntut juga Upah Minimum Karyawan (UMK) dan Perubahan Diksi Cabut UU Ciptaker beserta peraturan peraturan turunanya.