BANDAR LAMPUNG, PL– Index Literasi Provinsi Lampung mengalami peningkatan. Hal ini dikatakan, Rektor Universitas Teknokrat Nasrullah Yusuf saat sesi wawancara setelah menghadiri pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten/Kota Provinsi Lampung di Swiss Bell Hotel, Selasa (15/6).
“Index literasi provinsi Lampung mengalami peningkatan. Di nasional pun, kita bukan yang terendah,” ungkapnya, Selasa (16/6).
Untuk lebih meningkatkan literasi di Provinsi Lampung, Nasrullah Yusuf memberi masukkan agar ada pemberdayaan semua unsur masyarakat. Imbuhnya, antara lain memberdayakan kampus.
“Program-program Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau praktek kerja lapangan bisa juga masuk ke arah literasi. Jadi, tidak hanya fokus pada pertanian, perindustrian atau perkantoran,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk menerapkan hal itu maka mahasiswa perlu dibekali untuk mengajarkan literasi. Imbuhnya lagi, saat ini, ada program itu yang telah disiapkan pemerintah.
“Teknokrat sudah memulai kegiatan peningkatan literasi. Namun, literasi di tingkat SMA. Yaitu, literasi digital,” tuturnya kepada wartawan.
Menurutnya, literasi ini tentang bagaimana mereka bisa memberikan pengajaran dengan online lantas juga bagaimana cara membuat soal-soalnya, lantas juga bagaimana memberikan contoh kepada siswa-siswa di sekolahan dan bagaimana juga mereka mengambil pengajaran dari digital atau online itu supaya bisa mandiri.
“Jadi, mereka juga harus dilatih untuk bisa menangkap kemampuan memahami dan menganilisis dari literasi digital yang saat ini, mau tidak mau mesti kita hadapi,” tuturnya.
Rektor yang pada masa kecilnya sempat berjualan koran tersebut, mengajak pemerintah melalui Bunda Literasi Riana Sari Arinal. Nasrullah Yusuf telah menyampaikan kepada Bunda Literasi, pihak kampus siap membantu. Khususnya literasi digital.
“Teknokrat sudah melakukan itu di 60 sekolah. Artinya, melalui pengabdian masyarakat; dosen-dosen dan mahasiswa dalam rangka literasi digital,” ungkapnya.
(PL 03)
