• Redaksi
  • Tentang Kami
Selasa, Juli 1, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Ruwa Jurai Bandar Lampung

Bustami Apresiasi Sikap NU Lampung Tolak Politik Uang

djadinEditordjadin
Okt 31, 2022
A A
Bustami Apresiasi Sikap NU Lampung Tolak Politik Uang
ADVERTISEMENT

BeritaTerkait

42 Personel Polres Pringsewu Naik Pangkat, Kado Spesial di Hari Bhayangkara ke-79

FORKI Lampung Utara Borong Medali di Kejuaraan Karate Piala Gubernur 2025

BANDAR LAMPUNG, PL — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Lampung Bustami Zainudin mengapresiasi sikap PWNU Lampung bersama 15 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) se-Provinsi Lampung yang mengajak semua pihak menolak politik uang dalam rekruitmen kepemimpinan di segala tingkatan.
“Sebagai kader NU, saya selaku pribadi dan anggota DPD RI asal Lampung sangat mendukung dan mengapresiasi sikap PWNU Lampung bersama jajaran pengurus PCNU untuk menolak politik uang dan mengharamkan pemimpin hasil proses politik yang menggunakan politik uang,” ujar Bustami Zainudin, Minggu (30/10/2022).
Bustami menjelaskan, UU No. 10/2016 menyebutkan bahwa bila seseorang menjanjikan atau memberikan uang bisa dipidana 36 – 72 bukan dan denda maksimal Rp 1 miliar.
Melihat ketentuan undang undang ini, ujar Bustami, sejatinya sudah sangat jelas bahwa politik uang dalam proses pemilihan umum itu sangat dilarang dan merupakan tindak pidana.
Menurut Bustami, perangkat untuk menjalankan amanat Undang Undang Pemilu sudah sangat lengkap dan komprehensif. Masyarakat dan seluruh stakeholder terkait juga diberi kewenangan untuk ikut terlibat dalam pengawasan dan pemantauan. Tentu semua peserta pemilu, baik partai politik maupun individu individu yang terlibat didalamnya, terikat aturan untuk tidak melakukan politik uang.
Persoalannya adalah perangkat pemilu yang ada belum sepenuhnya sempurna. Dengan sistem proporsional terbuka dalam pemilu legislatif dan pemilihan langsung dalam Pilkada maupun Pilpres telah membuat pertarungan politik begitu terbuka dan sangat liberal.
Partai politik sebagai elemen penting dalam menyiapkan kepemimpinan bangsa terasa limbung dan kejebak dalam pragmatisme. Jika hanya mengandalkan kader sesuai kapasitas dan kualitas kader berdasarkan penilaian partai, bisa kalah bersaing untuk merebut kursi legislatif. Maka partai politik harus berkompromi untuk merekrut orang orang populer non kader, yang punya modal uang besar. Dampaknya, banyak kader tulen tersingkir dalam persaingan.
Begitu juga dalam rekruitmen pemimpin di daerah maupun pusat, dengan pemilihan langsung memberikan peluang kepada siapa saja bisa ikut dalam kontestasi politik. Ini tentu sangat menggembirakan karena seluruh anak bangsa memiliki kesempatan yang sama. Persoalannya, iklim yang begitu terbuka ini membuat kontestasi politik yaitu pemilihan umum berlangsung begitu terbuka, yang akhirnya uang terkesan menjadi segalanya. Rekam jejak, pengalaman dan indikator lain kadang menjadi tidak signifikan menjadi pertimbangan pemilih.
Kondisi ini mengirimkan pesan yang sangat jelas kepada KPU, Bawaslu maupun stakeholder lain terkait untuk tidak lelah melakukan pendidikan politik khususnya kepada para calon pemilih. Karena reformasi politik dimana rakyat bisa memilih secara langsung, tidak diikuti dengan percepatan peningkatan pengetahuan masyarakat. Kondisi ini yang menjadi salah satu faktor kenapa pemilu di Indonesia cenderung sangat riuh dengan politik uang dan masyarakat menjadi sangat pragmatis.
Kita tahu, sesuai dengan UU Pemilu bahwa Pemilu 2024 akan dilaksanakan secara serentak, tentu tanpa di ikuti oleh pendidikan politik yang makin baik dan berkualitas, rakyat akan mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan karena begitu banyaknya calon, begitu banyaknya partai politik, ditambah lagi pemilihan DPRD kab/kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD RI, Bupati/Walikota, Gubernur, dan juga Presiden akan dipilih secara bersama. Sungguh bisa dibayangkan bagaimana hiruk pikuk pemilu di 2024 nanti.
Dengan demikian, sudah semestinya sikap yang diambil oleh PWNU Lampung bersama jajaran, menjadi inspirasi dan memantik perhatian kita semua. Seluruh perangkat pemilu harus bisa mendesain pemilu berjalan secara lancar, sukses dan bebas politik uang. Keterlibatan seluruh pihak menjadi keniscayaan. Pendidikan politik kepada masyarakat pemilih harus benar benar menjadi prioritas. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah penegakan hukum atas semua pelanggaran pemilu, harus di terapkan secara tegas dan tanpa kompromi.
Kita optimis bahwa pemilu ke depan akan berjalan dengan lebih baik, lebih adil dan lebih jujur dan objektif. Rakyat sejatinya punya kecerdasannya sendiri untuk memilih sesuai dengan kata hati dan referensi yang di miliki. Yang harus kita jaga adalah jangan sampai para petualang politik dan kaum oportunis menguasai jagad perpolitikan Indonesia dengan selalu membodohi rakyat dengan politik uang, dengan narasi narasi bahwa tanpa modal besar tidak akan terpilih dan menang, dan lain sebagainya.
“Sekali lagi, saya secara pribadi dan kelembagaan sangat mengapresiasi Sikap yang telah diambil oleh PWNU Lampung bersama jajaran, untung menyonsong pemilu yang lebih baik. Politik uang mesti kita lawan, demi masa depan bangsa yang lebih baik dan bersih,” pungkasnya. (*)

ADVERTISEMENT
ShareTweetSendShare
Previous Post

Bustami Zainudin Apresiasi NU Lampung Tolak Politik Uang

Next Post

Kemanunggalan TNI Dan Rakyat Sertu Sadili gotongroyong rumah warga Pasar Batang

Related Posts

42 Personel Polres Pringsewu Naik Pangkat, Kado Spesial di Hari Bhayangkara ke-79
Berita

42 Personel Polres Pringsewu Naik Pangkat, Kado Spesial di Hari Bhayangkara ke-79

Jul 1, 2025
FORKI Lampung Utara Borong Medali di Kejuaraan Karate Piala Gubernur 2025
Berita

FORKI Lampung Utara Borong Medali di Kejuaraan Karate Piala Gubernur 2025

Jul 1, 2025
Hari Bhayangkara ke-79, Polres Lampung Selatan Beri Penghargaan untuk 45 Tokoh dan Personel Berprestasi
Berita

Hari Bhayangkara ke-79, Polres Lampung Selatan Beri Penghargaan untuk 45 Tokoh dan Personel Berprestasi

Jul 1, 2025
Bupati Tanggamus Apresiasi Polres di Hari Bhayangkara ke-79: Sinergi Polri Jadi Kunci Stabilitas Daerah
Berita

Bupati Tanggamus Apresiasi Polres di Hari Bhayangkara ke-79: Sinergi Polri Jadi Kunci Stabilitas Daerah

Jul 1, 2025
Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Pesawaran: Refleksi Tugas dan Komitmen Pelayanan Polri
Berita

Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Pesawaran: Refleksi Tugas dan Komitmen Pelayanan Polri

Jul 1, 2025
Tali Kerek PAD Lampung Putus: Pemutihan Pajak Tak Jua Menggeliatkan Pendapatan Daerah
Berita

Tali Kerek PAD Lampung Putus: Pemutihan Pajak Tak Jua Menggeliatkan Pendapatan Daerah

Jul 1, 2025
Next Post
Kemanunggalan TNI Dan Rakyat Sertu Sadili gotongroyong rumah warga Pasar Batang

Kemanunggalan TNI Dan Rakyat Sertu Sadili gotongroyong rumah warga Pasar Batang

Serda Ludin Gandeng Warga Sungai Busya Lestarikan Lingkungan

Serda Ludin Gandeng Warga Sungai Busya Lestarikan Lingkungan

Polres TUBABA Lakukan Penilangan Manual pada Pelanggar Lalulintas

Polres TUBABA Lakukan Penilangan Manual pada Pelanggar Lalulintas

BerandaKKetua DPRD Tanggamus Heri  Agus Setiawan Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Pekon Tugu Papak Semaka

BerandaKKetua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Pekon Tugu Papak Semaka

Polsek Menggala Gencar Lakukan KRYD, Pencurian Kambing di Rengas Cendung

Polsek Menggala Gencar Lakukan KRYD, Pencurian Kambing di Rengas Cendung

banner 300250

Berita Terkini

  • 42 Personel Polres Pringsewu Naik Pangkat, Kado Spesial di Hari Bhayangkara ke-79
  • FORKI Lampung Utara Borong Medali di Kejuaraan Karate Piala Gubernur 2025
  • Hari Bhayangkara ke-79, Polres Lampung Selatan Beri Penghargaan untuk 45 Tokoh dan Personel Berprestasi
  • Bupati Tanggamus Apresiasi Polres di Hari Bhayangkara ke-79: Sinergi Polri Jadi Kunci Stabilitas Daerah
  • Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Pesawaran: Refleksi Tugas dan Komitmen Pelayanan Polri
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In