PANTAU LAMPUNG— Semangat partisipatif dan gotong royong kembali ditunjukkan oleh Pemerintah Desa Kesugihan dan masyarakat setempat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes) Tahun 2025 untuk penyusunan anggaran tahun 2026. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 11 November 2025, digelar di Aula Balai Desa Kesugihan dan dipimpin langsung oleh Camat Kalianda, Ruris Apdani, S.Pd, bersama Kepala Desa Kesugihan, Fajri Suryadi Putra.
Hadir dalam kegiatan ini Sekcam Kalianda Muhammad Nur, S.E., Kasi Kesos Nur Saorulloh, S.H., serta unsur masyarakat seperti Ketua BPD, LPM, Ketua Bumdes, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pendamping kecamatan dan desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, Linmas, aparatur desa, dan warga setempat. Kehadiran perwakilan KUPT dari berbagai dinas, termasuk KUPT PU, KUPT Perpajakan, KUPT Peternakan, KUPT Pertanian, KUPT Puskesmas, serta Bidan Desa dan Tim Penggerak PKK, menambah bobot teknis dan strategis forum ini.
Dalam forum tersebut, Pemerintah Desa Kesugihan menyampaikan capaian pembangunan tahun 2025 sekaligus membahas sejumlah usulan prioritas untuk tahun 2026. Beberapa usulan strategis yang dibahas antara lain:
1. Peningkatan jalan hot mix dan perbaikan latasir rusak berat di Jalan Candi Timbuk Dusun 2 dan Jalan Pasar Sore Dusun 2, sepanjang 676 meter dengan lebar 3 meter.
2. Pengadaan kendaraan roda empat untuk pengangkut sampah guna mendukung kebersihan lingkungan.
3. Pengadaan dua unit hand traktor untuk meningkatkan produktivitas pertanian lokal.
4. Penyediaan paket bibit ayam petelur untuk mendukung pemberdayaan ekonomi warga.
5. Peningkatan jalan usaha tani di Jalan Penata Marga Dusun 2 yang tembus ke Desa Kedaton, sebagai jalur strategis untuk distribusi hasil pertanian.
Kepala Desa Kesugihan, Fajri Suryadi Putra, menegaskan bahwa MusrenbangDes merupakan momentum strategis untuk menyerap aspirasi warga sekaligus menentukan arah pembangunan yang sesuai kebutuhan masyarakat. “Melalui MusrenbangDes ini, kami membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan usulan dan gagasan. Pembangunan yang baik harus berawal dari kebutuhan nyata warga, bukan semata-mata kebijakan dari atas,” ujarnya.
Fajri juga menekankan pentingnya partisipasi aktif warga sebagai kunci keberhasilan pembangunan. Ia menambahkan bahwa seluruh perangkat desa berkomitmen melaksanakan program yang berdampak langsung bagi masyarakat. “Sinergi dan gotong royong akan terus kita kuatkan agar pembangunan berjalan efektif, merata, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Camat Kalianda, Ruris Apdani, S.Pd., memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan MusrenbangDes yang berjalan partisipatif. Ia menegaskan bahwa forum ini menjadi langkah awal strategis untuk menyusun perencanaan pembangunan desa yang efisien dan tepat sasaran. “Saya berharap setiap usulan dapat diselaraskan dengan prioritas daerah, sehingga sinergi antara desa dan pemerintah kabupaten semakin kuat,” ungkap Ruris.
Para KUPT yang hadir juga memberikan arahan teknis terkait usulan pembangunan, termasuk standar teknis pembangunan jalan, mekanisme pengadaan kendaraan dan alat pertanian, serta prosedur bantuan bibit ternak dan program MBG (Monitoring dan Bantuan Gizi). Sesi tanya jawab berjalan dinamis, di mana warga aktif menyampaikan pertanyaan dan masukan untuk memperkuat rencana pembangunan desa.
MusrenbangDes Desa Kesugihan menegaskan komitmen Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan Kalianda dalam membangun desa yang partisipatif, transparan, dan berkelanjutan. Forum ini tidak hanya menjadi sarana perencanaan, tetapi juga menjadi wadah evaluasi pembangunan tahun sebelumnya, memastikan setiap program dan anggaran benar-benar berdampak bagi kesejahteraan seluruh warga.
Dengan semangat kebersamaan, sinergi lintas sektor, dan keterlibatan masyarakat, Desa Kesugihan menargetkan pembangunan yang tidak hanya meningkatkan infrastruktur fisik, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal, kualitas sumber daya manusia, dan kelembagaan desa, menuju desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.***












