• Redaksi
  • Tentang Kami
Minggu, Desember 28, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Ruwa Jurai Bandar Lampung

DAAL Tampilkan Kisah Perempuan Penderes Damar di Panggung Internasional, Semarang 2025

MeldaEditorMelda
Sep 13, 2025
A A
DAAL Tampilkan Kisah Perempuan Penderes Damar di Panggung Internasional, Semarang 2025
ADVERTISEMENT

PANTAU LAMPUNG – Kelompok seni DianArza Arts Laboratory (DAAL) kembali mengharumkan nama Lampung di kancah internasional melalui partisipasinya dalam International Folklore Festival 2025. Kali ini, DAAL menampilkan karya inovatif berjudul Ayak-ayak, yang mengangkat kisah perempuan penderes damar, pahlawan tak terlihat di balik kehidupan masyarakat pesisir Lampung.

Founder DAAL, Dian Anggraini, menjelaskan bahwa festival ini berlangsung pada 12 hingga 15 September 2025 di kawasan Kota Lama, Semarang, Provinsi Jawa Tengah. “Ayak-ayak bukan sekadar pertunjukan tari, tetapi juga sebuah narasi hidup tentang perempuan penderes damar. Mereka tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi keluarga, tetapi juga penjaga hutan adat serta pewaris tradisi yang hidup selaras dengan alam,” ujarnya pada Minggu siang (12/9/2025).

Pertunjukan ini melibatkan lima pemain yang memadukan gerak tari dengan musik tradisi, menghadirkan instrumen etnik yang berpadu dengan soundscape alam dan olahan musikal kontemporer. Hasilnya adalah sebuah pengalaman visual dan audio yang membawa penonton seakan berada di tengah hutan damar yang hidup, penuh spiritualitas, sekaligus menggambarkan kerentanan tradisi lokal di tengah arus modernisasi.

BeritaTerkait

Almira Nabila Serap Aspirasi Disabilitas di Pringsewu

LSM PRO RAKYAT Desak Menteri Kehutanan Cabut Semua Izin Hutan di Lampung: “Jangan Tunggu Bencana Baru Bertindak!”

Dian menambahkan bahwa partisipasi DAAL di festival ini merupakan momentum penting untuk menegaskan kekayaan budaya Lampung di panggung dunia. “Melalui karya ini, kami ingin menunjukkan bahwa seni pertunjukan Indonesia memiliki kekuatan naratif yang mendalam, tidak hanya estetis tetapi juga sarat pesan sosial dan ekologis. Kisah perempuan penderes damar adalah cerminan ketangguhan, kearifan lokal, serta kontribusi nyata perempuan terhadap pelestarian alam,” tambah Dian.

International Folklore Festival 2025 diikuti oleh berbagai delegasi seni tradisi dari dalam dan luar negeri, menjadikan Semarang sebagai pusat pertemuan budaya global. Kehadiran DAAL membuktikan bahwa cerita lokal Indonesia mampu menarik perhatian dunia dan membuka ruang dialog tentang keberlanjutan budaya serta peran perempuan dalam masyarakat.

ADVERTISEMENT

Pertunjukan Ayak-ayak juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya pelestarian tradisi lokal dan penghargaan terhadap kontribusi perempuan di sektor ekonomi serta ekologi. Dengan karya ini, DAAL menegaskan bahwa seni bukan hanya hiburan, tetapi juga medium edukasi dan inspirasi bagi generasi mendatang.***

Source: ARIEF MULYADIN
Tags: Ayak-ayakBudaya IndonesiaDAALfestival internasionalInternational Folklore Festival 2025kearifan lokalLampungperempuan penderes damarseni pertunjukanseni tradisi
ShareTweetSendShare
Previous Post

Bupati Tanggamus Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Cukuh Balak: Penanganan Darurat dan Bantuan Warga Jadi Prioritas

Next Post

Sentuhan Peduli TP PKK Lampung: Bantu Bocah Gizi Buruk di Natar, Tekan Angka Stunting

Related Posts

KRAMAT Ajukan Mosi Tidak Percaya atas Penanganan Dugaan Tambang Ilegal
Bandar Lampung

KRAMAT Ajukan Mosi Tidak Percaya atas Penanganan Dugaan Tambang Ilegal

Des 27, 2025
Polsek Natar Sigap Tangani Banjir di Tengah Pengamanan Nataru
Berita

Polsek Natar Sigap Tangani Banjir di Tengah Pengamanan Nataru

Des 27, 2025
Menko Pangan dan Mendag RI Tinjau Harga dan Stok Pangan di Kalianda
Berita

Menko Pangan dan Mendag RI Tinjau Harga dan Stok Pangan di Kalianda

Des 27, 2025
Polisi Ungkap Pelaku Pencurian Sapi di Ketapang dari Kasus Motor
Berita

Polisi Ungkap Pelaku Pencurian Sapi di Ketapang dari Kasus Motor

Des 27, 2025
BPN Pringsewu Tetap Layani Pemeliharaan Data Selama Libur Nataru
Berita

BPN Pringsewu Tetap Layani Pemeliharaan Data Selama Libur Nataru

Des 27, 2025
Pamapta Polres Tanggamus Tangani Pria Tergeletak di Jalan
Berita

Pamapta Polres Tanggamus Tangani Pria Tergeletak di Jalan

Des 27, 2025
Next Post
Sentuhan Peduli TP PKK Lampung: Bantu Bocah Gizi Buruk di Natar, Tekan Angka Stunting

Sentuhan Peduli TP PKK Lampung: Bantu Bocah Gizi Buruk di Natar, Tekan Angka Stunting

Audiensi PPWI Lampung dan Pemprov: Silaturahmi Hangat, Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Audiensi PPWI Lampung dan Pemprov: Silaturahmi Hangat, Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Aset Rakyat Jadi Bancakan? Dugaan Penjualan 97 Hektare Lahan PT WR Bongkar Skandal BUMD Lampung

Aset Rakyat Jadi Bancakan? Dugaan Penjualan 97 Hektare Lahan PT WR Bongkar Skandal BUMD Lampung

Skandal Penjualan Aset BUMD Lampung: Dugaan Pelanggaran Hukum dan Tutup Informasi Publik Menggemparkan Publik

Skandal Penjualan Aset BUMD Lampung: Dugaan Pelanggaran Hukum dan Tutup Informasi Publik Menggemparkan Publik

Wartawan Rama Diansyah Buka Suara, Tuduhan Penganiayaan Tanpa Dasar

Wartawan Rama Diansyah Buka Suara, Tuduhan Penganiayaan Tanpa Dasar

banner 300250

Berita Terkini

  • KRAMAT Ajukan Mosi Tidak Percaya atas Penanganan Dugaan Tambang Ilegal
  • Polsek Natar Sigap Tangani Banjir di Tengah Pengamanan Nataru
  • Menko Pangan dan Mendag RI Tinjau Harga dan Stok Pangan di Kalianda
  • Polisi Ungkap Pelaku Pencurian Sapi di Ketapang dari Kasus Motor
  • BPN Pringsewu Tetap Layani Pemeliharaan Data Selama Libur Nataru
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In