PANTAU LAMPUNG– Pekan Olahraga, Seni, dan Literasi Pelajar (PORSENIJAR) 2025 yang diselenggarakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lampung Tengah berlangsung meriah di GOR Taman Ceri Gelompong, Bandar Jaya, Selasa (9/9/2025). Acara tahunan ini mengusung tema “Mewujudkan Guru Sehat, Kreatif, Inovatif, Berbudaya Menuju Indonesia Maju” dan menjadi magnet perhatian para tenaga pendidik dari berbagai wilayah di Lampung Tengah.
Kegiatan yang digelar setiap tahun ini bukan sekadar lomba olahraga dan seni biasa, melainkan wadah strategis untuk memperkuat silaturahmi antarguru sekaligus membangkitkan semangat kebersamaan, sportivitas, dan kreativitas. Tidak hanya itu, ajang ini juga menjadi media bagi guru untuk menunjukkan dedikasi mereka dalam dunia literasi, yang kini semakin relevan di tengah tantangan globalisasi pendidikan.
Sejumlah tokoh penting turut hadir memberi dukungan penuh. Di antaranya Ketua DPRD Lampung Tengah Febriyantoni, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ahmaludin, Ketua PGRI Lampung Tengah Partila Umar, serta unsur Forkopimcam Terbanggi Besar. Kehadiran mereka bersama pengurus kecamatan PGRI se-Kabupaten Lampung Tengah mempertegas bahwa PORSENIJAR bukan sekadar acara rutin, melainkan agenda besar yang mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.
Wakil Bupati Lampung Tengah, I Komang Koheri, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi tinggi kepada panitia penyelenggara, khususnya PGRI dan Dinas Pendidikan yang telah bersinergi. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran guru sebagai garda terdepan pendidikan.
“Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia penyelenggara. PORSENIJAR bukan hanya sarana pengembangan bakat dan minat, tetapi juga ruang untuk mempererat silaturahmi antarguru di Lampung Tengah. Inilah bukti nyata bahwa guru tidak hanya mendidik di dalam kelas, melainkan juga menjadi teladan dalam menjaga budaya, sportivitas, dan kreativitas,” ujar I Komang Koheri.
Ia menambahkan, guru adalah kunci kemajuan bangsa. Guru yang sehat secara fisik dan mental, bahagia dalam menjalankan profesinya, serta produktif dalam berkarya akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Hal ini berdampak langsung pada kualitas pendidikan dan karakter generasi muda. “Guru adalah ujung tombak pendidikan. Jika gurunya berkualitas, sehat, dan sejahtera, maka anak-anak kita akan tumbuh dengan baik dan siap menghadapi masa depan,” tambahnya.
PORSENIJAR 2025 juga menjadi ajang pembuktian bahwa guru tidak hanya berfokus pada pengajaran akademik, tetapi juga memiliki peran besar dalam melestarikan seni, budaya, dan literasi. Dari cabang olahraga hingga kesenian, kegiatan ini memamerkan talenta luar biasa para guru yang selama ini jarang terlihat di publik.
Antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai pihak menegaskan bahwa Lampung Tengah memiliki komitmen kuat untuk membangun ekosistem pendidikan yang sehat, kreatif, dan berbudaya. PORSENIJAR diharapkan dapat terus menjadi inspirasi dan motivasi bagi tenaga pendidik, sehingga mampu melahirkan generasi yang kompetitif dan berkarakter.***