PANTAU LAMPUNG– Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung membongkar aktivitas komunitas sesama jenis yang beroperasi melalui dua grup Facebook. Tiga orang diamankan dalam operasi ini setelah hasil penyelidikan tim siber menguatkan adanya pelanggaran hukum dan penyebaran konten bermuatan seksual.
Direktur Ditreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Dery Agung Wijaya, mengatakan pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang merasa resah atas aktivitas grup-grup tersebut di media sosial.
“Berdasarkan informasi masyarakat, tim Cybercrime kami melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tiga tersangka yang berperan sebagai pengelola dan penyebar konten,” ungkap Dery dalam keterangan pers, Senin (7/7/2025).
Tiga orang yang ditangkap masing-masing berinisial JM (53), warga Lampung Selatan; MS (18), warga Pesawaran; dan SR (28), warga Bandar Lampung. Ketiganya diduga memiliki peran berbeda dalam operasional grup tersebut.
“JM berperan sebagai admin utama, sementara MS dan SR bertugas menyebarkan video dan konten sesama jenis kepada anggota grup,” jelas Dery.
Polisi menyebut dua grup Facebook yang menjadi fokus penyelidikan adalah Grup Gay Lampung dan Grup Gay Bandar Lampung. Kedua grup ini telah aktif sejak 2017 dan kini memiliki anggota dalam jumlah puluhan ribu.
“Awalnya grup ini menggunakan nama lain sebelum akhirnya berubah menjadi ‘Gay Lampung’. Grup ini aktif dalam kegiatan pencarian pasangan sejenis dan komunikasi terbuka yang berpotensi melanggar hukum,” tambahnya.
Yang lebih mencemaskan, polisi menemukan unggahan mencurigakan bernuansa eksploitasi seksual, salah satunya bertuliskan “Absen siapa pecinta bocil SMP”, yang kini tengah didalami lebih lanjut.
Polda Lampung memastikan penyelidikan akan terus dikembangkan. Fokus utama saat ini adalah mengidentifikasi anggota aktif lainnya serta menelusuri keberadaan grup serupa di berbagai platform media sosial.
“Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Proses penelusuran terus berjalan dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka tambahan,” tegas Dery.***