PANTAU LAMPUNG- Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Lamban Sastra akan menggelar Lomba Baca Puisi Esai tingkat pelajar SMA dan mahasiswa se-Provinsi Lampung. Acara ini akan berlangsung pada 13–15 Agustus 2025 di Nuwo Baca Zainal Abidin Pagaralam, Dinas Perpustakaan Provinsi Lampung.
Lomba ini tak hanya menjadi ajang unjuk bakat seni baca puisi, tetapi juga menjadi yang pertama di Indonesia dalam kategori puisi esai.
Pengampu Lamban Sastra, Isbedy Stiawan ZS—yang dijuluki Paus Sastra Lampung oleh HB Jassin—menyampaikan bahwa lomba akan berlangsung dalam dua babak: penyisihan dan final.
“Peserta akan membaca puisi esai karya penulis Lampung yang diambil dari dua buku: Suara dari Lampung (2023) dan Sepiring Nasi di Kloset (2024). Lalu, di babak final, 10 finalis akan membaca puisi esai karya Denny JA, penggagas genre puisi esai di Indonesia,” jelas Isbedy pada Sabtu (5/7).
Kabar menarik datang dari Denny JA Foundation yang memberikan dukungan penuh. Juara 1 lomba ini akan diundang tampil dalam Festival Puisi Esai Jakarta ke-3, Desember 2025 mendatang. Seluruh akomodasi akan ditanggung oleh pihak foundation.
“Ini kesempatan langka. Selain tampil di panggung nasional, juara juga akan mendapatkan sagu hati,” imbuh Isbedy.
Direktur Lamban Sastra dan Ketua Pelaksana Lomba, Fitri Angraini, mengajak generasi muda Lampung untuk ikut serta. “Ayo, adik-adik! Tunjukkan bakat dan ekspresimu lewat puisi esai,” ujarnya semangat.
Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan langsung dari Bunda Literasi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, yang juga Ketua TP PKK Provinsi Lampung.
“Ibu Wulan telah menyatakan akan hadir langsung untuk memberikan sambutan dan motivasi,” ungkap Fitri.
Pendaftaran lomba telah dibuka dan akan ditutup pada 10 Agustus 2025.
📌 Link Pendaftaran: Klik di sini
Lomba ini bukan sekadar kompetisi, tapi momentum membangun kesadaran literasi dan ekspresi kebebasan dalam bingkai kemerdekaan. Siap bersuara lewat puisi? Saatnya!***