• Redaksi
  • Tentang Kami
Sabtu, Juli 5, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Berita

ASN Pemkab Lampung Selatan Pemerhati Sosial Purna Pramuka Jambore Dunia 1991

MeldaEditorMelda
Mei 3, 2025
A A
ASN Pemkab Lampung Selatan Pemerhati Sosial Purna Pramuka Jambore Dunia 1991
ADVERTISEMENT

Kolum Opini

Ketika Buku Tak Lagi Jadi Teman: Mencari Arah Literasi Lampung Selatan

Oleh: Dedi Miryanto, S.E., M.Si

BeritaTerkait

Sekolah Swasta Lampung Terancam Gulung Tikar, Forum Kepala Sekolah Kritik Kebijakan Ijazah Gratis

Bimtek Literasi Informasi Dorong Masyarakat Pesawaran Jadi Melek Digital dan Kritis Hadapi Disinformasi

PANTAU LAMPUNG- Setiap peringatan Hari Pendidikan Nasional, kita disuguhi pidato-pidato penuh semangat yang menyerukan tentang generasi cerdas. Namun, satu pertanyaan mendalam terus mengganggu pikiran saya: Masihkah buku menjadi teman bagi anak-anak dan masyarakat Lampung Selatan? Atau kini buku hanya menjadi simbol pendidikan, bukan bagian dari kehidupan sehari-hari?

Paradoks Literasi di Lampung Selatan

ADVERTISEMENT

Di lapangan, banyak anak yang bisa membaca, tapi tak mampu memahami apa yang dibaca. Tidak sedikit pula orang dewasa yang aktif di media sosial, namun tak dapat membedakan informasi yang benar dengan disinformasi. Ini adalah paradoks literasi kita hari ini: bisa membaca, tapi belum tentu literat.

Literasi yang Tak Lagi Didekati

Di banyak desa dan kecamatan, buku bacaan sangat sulit ditemukan. Perpustakaan desa, jika pun ada, sering kali sepi pengunjung dan koleksinya sangat terbatas. Para guru dihadapkan pada kurikulum yang kurang memberi ruang kreatif untuk mengembangkan minat baca siswa. Sementara itu, banyak orang tua yang lebih sibuk dengan kebutuhan ekonomi sehari-hari, dan jarang menjadikan membaca sebagai bagian dari pola pengasuhan anak.

Masalah ini bukan hanya soal dana. Ini adalah masalah orientasi: apakah kita benar-benar menganggap literasi sebagai kebutuhan budaya yang penting, ataukah hanya sebagai program kerja yang wajib dilaksanakan?

Menghidupkan Literasi di Tengah Keseharian

Saya yakin solusi untuk memperbaiki literasi tidak harus selalu mahal. Kita bisa memulainya dari hal-hal sederhana: misalnya, dari warung kopi yang jadi tempat berkumpul pemuda, atau pengajian ibu-ibu yang dapat menyelipkan pojok baca. Majelis taklim bisa mengulas bukan hanya ayat-ayat agama, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam bacaan populer atau lokal.

Kita bisa mengajak anak-anak untuk menceritakan kembali apa yang mereka baca, bukan sekadar mengisi soal pilihan ganda. Atau bahkan, kita bisa mengadakan lomba menulis cerita tentang kehidupan kampung, membuat podcast lokal, atau menulis catatan harian yang kemudian dikumpulkan di rumah baca sederhana.

Kebijakan yang Harus Menyentuh Komunitas

Pemerintah daerah memiliki peran yang sangat penting dalam membangun literasi. Literasi tidak boleh hanya dianggap sebagai program dari Dinas Pendidikan, tetapi harus menjadi bagian dari pembangunan desa, kegiatan pemuda, PKK, bahkan musrenbang. Literasi harus menjadi bagian dari kebijakan lintas sektor: dari perusahaan lokal, BUMDes, hingga lembaga zakat dan CSR swasta.

Hal yang lebih penting adalah pendampingan dalam setiap program literasi. Kita membutuhkan fasilitator literasi yang memahami konteks lokal, bukan sekadar pengiriman buku yang tidak terkelola dengan baik.

Optimisme yang Harus Dijaga

Meski tantangan masih banyak, saya tetap percaya bahwa Lampung Selatan tidak kekurangan semangat. Saya melihat pemuda-pemuda desa mulai membuka ruang baca, guru-guru muda aktif membuat konten edukatif, dan sebagian komunitas mulai menyadari pentingnya membaca.

Ini adalah benih yang harus kita sirami bersama. Literasi bukan hanya soal angka statistik, tetapi lebih pada membentuk cara berpikir, membangun karakter, dan membekali masyarakat dalam menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian.

Penutup: Kembali ke Buku, Kembali ke Makna

Jika kita ingin Lampung Selatan tumbuh menjadi daerah yang maju dengan kecerdasan kolektif, maka kita harus mulai dari literasi. Kita harus mengembalikan buku sebagai sahabat hidup, bukan hanya hiasan di rak.

Bukan berarti kita harus menolak gawai atau teknologi. Sebaliknya, kita harus memastikan teknologi digunakan untuk mendekatkan diri pada bacaan bermakna, bukan menjauh dari makna itu sendiri.

Karena ketika buku tak lagi jadi teman, kita kehilangan pegangan dalam berpikir. Namun, ketika literasi hidup kembali, harapan pun menyala — pelan, pasti, dan mengakar.***

Source: AHMAD HIDAYAT
Tags: KebijakanPendidikanLiterasiDigitalLiterasiLampungSelatanPendidikanLampungSelatan
ShareTweetSendShare
Previous Post

Kapolda Lampung Dukung Program Pemutihan Pajak, Ajak Masyarakat Manfaatkan Kesempatan Emas

Next Post

Wakil Gubernur Lampung Lantik Pejabat Administrator dan Pengawas Baru

Related Posts

DPRD Pesawaran Resmi Usulkan Pengesahan Bupati-Wakil Bupati Terpilih Hasil PSU 2025
Berita

DPRD Pesawaran Resmi Usulkan Pengesahan Bupati-Wakil Bupati Terpilih Hasil PSU 2025

Jul 5, 2025
Pasar Pasir Gintung Direvitalisasi Rp38 Miliar, Tapi Lantai 2 Kosong: Gagal Fungsi atau Gagal Prioritas?
Berita

Pasar Pasir Gintung Direvitalisasi Rp38 Miliar, Tapi Lantai 2 Kosong: Gagal Fungsi atau Gagal Prioritas?

Jul 4, 2025
Ngopi Serasi di Margosari: Bupati Pringsewu Serap Aspirasi Warga Langsung dari Akar Rumput
Berita

Ngopi Serasi di Margosari: Bupati Pringsewu Serap Aspirasi Warga Langsung dari Akar Rumput

Jul 4, 2025
Parosil Mabsus: PSHT Harus Jadi Garda Perdamaian dan Perekat Kebhinekaan di Lampung Barat
Berita

Parosil Mabsus: PSHT Harus Jadi Garda Perdamaian dan Perekat Kebhinekaan di Lampung Barat

Jul 4, 2025
PPLP Kelas I Tanjung Priok Perketat Pengawasan Kapal Wisata di Perairan Ketapang, Pastikan Legalitas dan Keselamatan
Berita

PPLP Kelas I Tanjung Priok Perketat Pengawasan Kapal Wisata di Perairan Ketapang, Pastikan Legalitas dan Keselamatan

Jul 4, 2025
Gas Melon Langka? Tenang, Pemkab Tanggamus Langsung Turun Tangan!
Berita

Gas Melon Langka? Tenang, Pemkab Tanggamus Langsung Turun Tangan!

Jul 4, 2025
Next Post
Wakil Gubernur Lampung Lantik Pejabat Administrator dan Pengawas Baru

Wakil Gubernur Lampung Lantik Pejabat Administrator dan Pengawas Baru

Perkuat Perencanaan Pembangunan Lima Tahun ke Depan, Pemprov Lampung Gelar Desk Renstra Perangkat Daerah

Perkuat Perencanaan Pembangunan Lima Tahun ke Depan, Pemprov Lampung Gelar Desk Renstra Perangkat Daerah

Ibu Rumah Tangga Ditangkap Polisi Terlibat Kasus Penipuan dan Penggelapan di Pringsewu

Ibu Rumah Tangga Ditangkap Polisi Terlibat Kasus Penipuan dan Penggelapan di Pringsewu

Polresta Bandar Lampung Tangkap 28 Pelaku Narkoba dalam Sebulan

Polresta Bandar Lampung Tangkap 28 Pelaku Narkoba dalam Sebulan

Nanda–Anton Tegaskan Komitmen untuk Pertanian Pesawaran dengan Dukungan Politik Kuat

Nanda–Anton Tegaskan Komitmen untuk Pertanian Pesawaran dengan Dukungan Politik Kuat

banner 300250

Berita Terkini

  • DPRD Pesawaran Resmi Usulkan Pengesahan Bupati-Wakil Bupati Terpilih Hasil PSU 2025
  • Pasar Pasir Gintung Direvitalisasi Rp38 Miliar, Tapi Lantai 2 Kosong: Gagal Fungsi atau Gagal Prioritas?
  • Ngopi Serasi di Margosari: Bupati Pringsewu Serap Aspirasi Warga Langsung dari Akar Rumput
  • Parosil Mabsus: PSHT Harus Jadi Garda Perdamaian dan Perekat Kebhinekaan di Lampung Barat
  • PPLP Kelas I Tanjung Priok Perketat Pengawasan Kapal Wisata di Perairan Ketapang, Pastikan Legalitas dan Keselamatan
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In