PANTAU LAMPUNG- Pemerintah Kabupaten Tanggamus kembali menggelar Pasar Murah Bersubsidi sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau selama bulan Ramadhan. Bertempat di Terminal Kota Agung, kegiatan ini disambut antusias oleh warga yang sejak pagi telah memadati lokasi.
Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, membuka secara resmi kegiatan ini mewakili Bupati Moh. Saleh Asnawi. Turut hadir jajaran Forkopimda Kabupaten Tanggamus, perwakilan OPD, serta Camat Kota Agung dan Lurah Pasar Madang. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa pasar murah ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di tengah meningkatnya permintaan selama Ramadhan.
“Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah, sehingga daya beli tetap terjaga,” ujar Agus Suranto.
Pasar murah ini menyediakan 7.500 paket sembako bersubsidi yang dapat dibeli warga dengan harga Rp 60.000 per paket. Setiap paket berisi minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu. Program ini tidak hanya digelar di Kota Agung, tetapi juga akan menyasar beberapa kecamatan lainnya dalam beberapa hari ke depan.
Selain memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, pemerintah juga berharap program ini dapat membantu mengendalikan laju inflasi daerah. Wakil Bupati mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pasar murah ini dengan bijak, membeli sesuai kebutuhan, dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan agar semua warga yang membutuhkan dapat merasakan manfaatnya.
Pemerintah Kabupaten Tanggamus juga menyampaikan apresiasi kepada CV. Mitra Bangun Bangsa yang telah bekerja sama dalam menyelenggarakan pasar murah ini. Sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dinilai menjadi kunci dalam memastikan keberlanjutan program-program yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
Melalui program ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang masih berlangsung. Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan kebijakan yang pro-rakyat dan memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang stabil.***