PANTAU LAMPUNG- Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, bersama Bhayangkari memberikan perhatian dan dukungan kepada masyarakat yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Way Katibung. Bantuan sosial ini disalurkan di Posko Kesehatan UPTD Puskesmas Candipuro, tepatnya di kediaman Bapak Hafifi, Dusun 1 RT 05, Desa Sinar Pasemah, Kecamatan Candipuro, pada Senin, 20 Januari 2025.
Banjir yang melanda Kecamatan Candipuro mempengaruhi tiga desa utama: Desa Sinar Pasemah, Desa Beringin Kencana, dan Desa Banyumas. Sebagai bentuk kepedulian, bantuan berupa sembako dan tali asih diberikan kepada 24 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.
AKBP Yusriandi Yusrin menyerahkan bantuan secara simbolis, yang terdiri dari 10 dus mi instan, 3 karung gula pasir, 10 dus minyak goreng, 5 dus susu kental manis, 4 dus kopi, dan 25 sak beras. Selain itu, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan untuk warga yang mengalami gangguan kesehatan pasca-banjir, seperti gatal-gatal, infeksi kulit, dan sakit perut.
Kapolres Lampung Selatan menyampaikan bahwa banjir telah menciptakan lingkungan yang lembap, memicu berbagai penyakit. “Kami telah memberikan salep anti-jamur untuk mengatasi infeksi kulit dan obat-obatan pencernaan untuk warga yang mengeluhkan sakit perut. Kami juga mengimbau warga untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan,” ujarnya.
Setelah penyaluran bantuan, Kapolres bersama Uspika Candipuro meninjau lokasi tanggul yang jebol di Sungai Way Katibung. Langkah ini menyoroti pentingnya upaya jangka panjang dalam memperkuat infrastruktur tanggul untuk mencegah banjir di masa depan. Kapolres juga berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk mendengar keluhan mereka terkait dampak banjir.
Warga yang menerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasih mereka. “Kami sangat terbantu dan berterima kasih banyak,” kata Bapak Hafifi, salah satu warga yang terdampak.
Bakti sosial ini bukan hanya memberikan bantuan material, tetapi juga dukungan moral dan kesehatan kepada masyarakat. Kolaborasi antara polisi, pemerintah desa, dan instansi kesehatan diharapkan dapat mengurangi dampak banjir dan mencegah bencana serupa di masa depan.***