PANTAU LAMPUNG– Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024 digelar di Pekon Margodadi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Lampung pada Jumat (20/12/2024). Acara ini dihadiri oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Saefullah Yusuf, yang turut berinteraksi dengan berbagai elemen masyarakat. Selain Mensos, hadir pula Sekjen Kemensos, anggota Komisi VIII DPR RI Aprozi Alam, Pj Gubernur Lampung Samsudin, Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan, serta pejabat daerah dan forkopimda Provinsi Lampung dan Kabupaten Pringsewu.
Berbagai kegiatan meriah digelar untuk memeriahkan HKSN 2024, di antaranya kerja bakti bersama antara pilar-pilar sosial dan masyarakat, penyerahan bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta wisuda graduasi untuk 32 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tak ketinggalan, Menteri Sosial juga meninjau layanan Puskessos Madani Margodadi.
Selain di Pekon Margodadi, Menteri Sosial melanjutkan kunjungannya ke Kantor Pos Pringsewu untuk meninjau penyaluran bantuan sosial dan layanan kesehatan bagi 150 KPM. Ia juga berkunjung ke Pekon Bumiarum, Kecamatan Pringsewu, di mana secara simbolis menyerahkan bantuan sosial, berinteraksi dengan masyarakat melalui prosesi sesambitan (berbalas pantun), dan menikmati acara cuak mengan (makan bersama).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Sosial RI Saefullah Yusuf mengungkapkan bahwa total anggaran program Kementerian Sosial di Provinsi Lampung pada 2024 mencapai Rp 3 triliun. Program PKH saja tercatat lebih dari Rp 1 triliun dengan jumlah KPM mencapai 451.000 orang. Selain itu, bantuan sembako di provinsi ini juga mencapai lebih dari Rp 1 triliun untuk 400.000 KPM. Sementara itu, total bantuan untuk HKSN di Kabupaten Pringsewu sendiri mencapai Rp 132 milyar lebih.
“Pada HKSN 2024 ini, Kabupaten Pringsewu menerima berbagai bantuan, di antaranya untuk kebutuhan dasar senilai lebih dari Rp 285 juta, bantuan sarana prasarana Puskessos sebesar Rp 25 juta, aksesibilitas alat bantu lebih dari Rp 54 juta, serta pemberdayaan senilai Rp 8 juta,” jelas Saefullah Yusuf.
Sementara itu, Pj Gubernur Lampung Samsudin menekankan bahwa HKSN bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga momentum untuk meneguhkan nilai gotong royong, kebersamaan, dan kepedulian sosial di masyarakat. Ia menyatakan bahwa solidaritas yang kokoh adalah kunci dalam mengatasi tantangan sosial.
“Alhamdulillah, kesetiakawanan sosial di Provinsi Lampung sangat tinggi, terbukti dengan Pilkada Serentak 2024 yang berjalan aman dan damai. Ini adalah bukti nyata dari kekompakan sosial di Lampung. Semoga semangat kebersamaan ini tidak hanya terjaga di Lampung, tetapi juga bisa menyebar ke seluruh Indonesia,” ungkap Samsudin.
Samsudin juga menyoroti pergerakan ekonomi Kabupaten Pringsewu yang menunjukkan perkembangan pesat, meskipun wilayahnya kecil. “Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pringsewu mencapai 4,8%, lebih tinggi dari angka nasional yang tercatat 3,7%. Ini menunjukkan bahwa kekompakan di daerah ini memberikan dampak positif terhadap ekonomi Lampung,” ujarnya.
Ia berharap, peringatan HKSN di Kabupaten Pringsewu bisa semakin memperkuat rasa kesetiakawanan di Lampung maupun seluruh Indonesia.***