PANTAU LAMPUNG- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini mengungkapkan alasan di balik keputusan Timnas Indonesia yang mengandalkan pemain muda di ajang ASEAN Cup 2024. Langkah ini merupakan bagian dari upaya regenerasi yang dirancang PSSI untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 memang tampil dengan komposisi skuad yang sangat muda, dengan rata-rata usia pemain sekitar 20 tahun. Erick Thohir menegaskan bahwa keputusan untuk menurunkan pemain muda ini sudah dipertimbangkan sejak awal, sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas tim.
“Kita menurunkan tim muda dengan rata-rata usia 20,5 tahun atau 20,9 tahun, yang merupakan skuad termuda di Asia Tenggara,” ujar Erick. “Jika kita ingin terus konsisten dalam meraih prestasi, regenerasi pemain harus terus dilakukan.”
Keputusan ini terbilang berani mengingat mayoritas tim pesaing, seperti Thailand, Vietnam, dan Singapura, memilih untuk menurunkan skuad utama mereka. Namun, PSSI, bersama pelatih Shin Tae-yong, memilih untuk menempatkan masa depan Timnas Indonesia sebagai prioritas, meskipun menghadapi tantangan besar di turnamen ini.
Langkah ini bukan hanya soal kualitas permainan saat ini, tetapi juga investasi untuk masa depan sepak bola Indonesia yang lebih kompetitif di kancah internasional.***