PANTAU LAMPUNG– Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) Distrik Lampung Barat kembali mengunjungi Kampung Bali di Pekon Srimenanti, Kecamatan Air Hitam, untuk menggali potensi wisata daerah tersebut. Kunjungan kali ini juga melibatkan Chomarul Zaman, seorang penggiat desa wisata Indonesia yang diundang khusus oleh LSM GMBI.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua LSM GMBI Distrik Lampung Barat, melalui Sekretarisnya, Wahdi Syarif, menyatakan, “Kedatangan Chomarul Zaman menemani kami untuk melihat potensi wisata di Kampung Bali sekaligus merancang konsep pengembangan agar kampung ini dapat menjadi destinasi wisata yang menonjolkan sisi adat dan budaya, seperti di Panglipuran.”
Wahdi menambahkan, “Kami juga berdiskusi dengan masyarakat Kampung Bali dan Chomarul Zaman untuk segera menyusun master plan dan pemetaan wilayah, sehingga pengembangan Kampung Bali sebagai salah satu destinasi wisata dapat terkonsep dengan jelas.”
Chomarul Zaman, yang akrab disapa Irul, menjelaskan, “Ini adalah kunjungan kedua saya ke Lampung Barat. Sebelumnya, saya juga datang ke Desa Bahway dengan tujuan yang sama. Saya rasa Kampung Bali ini sudah bisa mewakili ‘Little Bali’ yang ada di Lampung Barat.”
Irul, yang lahir dan besar di Bengkulu, memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman dalam pengembangan desa wisata di seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke. Selain fokus pada wisata, ia juga aktif dalam kegiatan olahraga, termasuk olahraga prestasi dan tradisional, serta terlibat dalam kegiatan tim SAR.
Sementara itu, Wayan, Kepala Adat Kampung Bali, menyambut baik kehadiran LSM GMBI. “Ini kali kedua kawan-kawan dari LSM GMBI datang ke kampung kami. Kami sangat menghargai kepedulian mereka terhadap sektor pariwisata, khususnya di kampung kami,” ujarnya.
“Konsep yang ditawarkan oleh LSM GMBI sangat selaras dengan harapan kami. Kami berharap kolaborasi ini dapat terwujud demi kemajuan bersama,” tutup Wayan.***