PANTAU LAMPUNG – Pjs. Bupati Lampung Tengah, Bobby Irawan, S.E., M.Si., secara resmi membuka acara Capacity Building Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Tahun Anggaran 2024 yang diselenggarakan di Ruang BJW Nuwo Balak, Rabu (09/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Rusmadi, M.M., Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Tengah, Drs. Asrul Sani, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Pengelola Retribusi, serta perwakilan dari berbagai institusi keuangan seperti Analis Bank Indonesia M. Ilham Wiratama, Kepala Divisi Dana dan Jasa Bank Lampung, Bpk. Dhino Pramono, dan Direktur PT. FTF Global Indo, Bpk. Jos. Para peserta dari berbagai instansi terkait juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Dalam laporannya, Kepala Bapenda Lampung Tengah, Drs. Asrul Sani, menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan Capacity Building ini adalah untuk memperkuat kompetensi dan pemahaman peserta dalam menerapkan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah, khususnya dalam hal pembayaran retribusi daerah secara digital.
“Implementasi sistem pembayaran digital merupakan bagian dari program pemerintah pusat dan komitmen pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah yang modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dengan memanfaatkan kanal-kanal digital seperti QRIS dan aplikasi payment hub, diharapkan pengelolaan dan pemantauan transaksi keuangan dapat dilakukan secara lebih efektif, transparan, dan akuntabel,” ungkap Asrul Sani.
Sementara itu, Pjs. Bupati Lampung Tengah, Bobby Irawan, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan acara tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi antara sektor ekonomi dan pemerintah dalam mendukung percepatan digitalisasi di Kabupaten Lampung Tengah.
“Dalam era digital seperti saat ini, pemerintah daerah dituntut untuk menyediakan layanan publik yang cepat, praktis, dan efisien. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkenalkan teknologi digital untuk memajukan pengelolaan keuangan daerah. Tujuan utama ETPD adalah untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam sistem keuangan pemerintah daerah,” ujar Bobby Irawan.
Ia juga mengimbau seluruh peserta untuk serius mengikuti materi yang disampaikan, karena pengetahuan ini akan menjadi dasar dalam penerapan sistem pembayaran digital di setiap OPD pengelola retribusi. “Saya berharap seluruh OPD dan instansi terkait dapat bekerja sama untuk memastikan keberhasilan implementasi pembayaran pajak dan retribusi secara digital, guna menunjang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lampung Tengah melalui digitalisasi transaksi,” tutupnya.
Acara ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas keuangan daerah, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memodernisasi sistem keuangan melalui digitalisasi.***