PANTAU LAMPUNG – Grup K-pop NewJeans belakangan ini menghadapi kecaman setelah melakukan siaran langsung yang diduga tanpa izin dari staf HYBE, induk perusahaan mereka.
Pada 13 September, sebuah pesan tentang NewJeans menjadi viral di Blind, aplikasi jejaring sosial yang digunakan oleh karyawan terverifikasi dari berbagai perusahaan. Pesan tersebut menunjukkan bahwa beberapa staf ADOR, sub-label yang menaungi NewJeans, terlihat menyalahkan tindakan grup tersebut.
Seorang karyawan memposting, “Sayang sekali siaran langsung bodoh seperti itu malah disiarkan,” yang kemudian mendapat respons sinis dari karyawan Asiana, “Wow, itu ADOR palsu,” diikuti dengan tawa terbahak-bahak.
Menurut laporan, pengguna Twitter yang pertama kali membagikan berita ini menyatakan bahwa karyawan ADOR sebelumnya tidak pernah menggunakan tirai komunikasi seperti ini. Ia berpendapat bahwa pesan-pesan tersebut memperlihatkan ketidakpedulian pihak ADOR terhadap NewJeans, yang dinilai tidak berlebihan.
“Perusahaan ini tampaknya sangat feminis, namun dari komentar-komentar yang beredar, jelas bahwa ADOR tidak melindungi NewJeans,” ujar pengguna X.
Kabar ini datang beberapa hari setelah NewJeans mengungkapkan adanya pergantian personel di ADOR dan pemecatan sejumlah mantan staf grup tersebut. Hani, salah satu anggota, menjelaskan, “Ketika kami diberitahu bahwa kami tidak bisa berbuat apa-apa karena kurangnya bukti, kami merasa tidak ada yang tersisa untuk melindungi kami.”
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran mengenai arah manajemen baru ADOR dan mengundang perhatian dari penggemar yang menganggap perlindungan serta kesejahteraan artis kesayangan mereka sebagai prioritas utama. Perseteruan ini pun memicu perdebatan sengit di media sosial dan forum komunitas.