PANTAU LAMPUNG – GP Ansor akan mengadakan Apel Kesetiaan di Kabupaten Badung, Bali, pada 21-25 Agustus 2024, bertepatan dengan Muktamar PKB yang juga digelar di Bali pada periode yang sama.
Dalam surat instruksi yang dikeluarkan oleh Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharuddin, dan Sekretaris Jenderal, Rifqi Al Mubarak, tertanggal 18 Agustus 2024, GP Ansor mengimbau kader dari Jawa Timur dan Bali untuk hadir dalam acara tersebut. “Apel Kesetiaan Kepada PBNU” ini akan dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia serta kegiatan bakti sosial.
“Dalam rangka pelaksanaan kegiatan ‘Apel Kesetiaan Kepada PBNU’ memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Bakti Sosial yang akan diselenggarakan pada 21-25 Agustus 2024 di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Pimpinan Pusat GP Ansor menginstruksikan kader GP Ansor se-Jawa Timur dan Bali untuk hadir,” demikian isi surat instruksi tersebut.
Addin Jauharuddin mengonfirmasi bahwa acara ini akan berlangsung selama lima hari dan dihadiri oleh sekitar 15 ribu anggota Ansor dan Banser. Selain itu, kader dari organisasi Pagar Nusa juga akan turut serta dalam apel tersebut.
Menurut Addin, pemilihan lokasi di Bali merupakan simbol keberagaman dan kesatuan. “Kita ingin merayakan kebinekaan dan tasyakuran kemerdekaan RI di Bali. Sekaligus, menggelar apel kesetiaan terhadap PBNU dan para kiai,” ungkap Addin dalam pernyataannya, Rabu (21/8).
Sementara itu, Muktamar PKB yang akan dilaksanakan pada 24-25 Agustus 2024 juga menjadi sorotan. Ketua Steering Committee Muktamar PKB, Faisol Riza, menyatakan bahwa Muktamar ini bertujuan untuk menentukan sikap partai di era pemerintahan Prabowo Subianto serta mengesahkan kembali jabatan Ketua Umum PKB yang saat ini dijabat Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin.
Addin Jauharuddin mengklarifikasi bahwa meski Apel Kesetiaan GP Ansor berbarengan dengan Muktamar PKB, hal ini tidak terkait langsung. “Itu hanya persepsi orang. Acara kita murni untuk apel dan tasyakuran kemerdekaan. Untuk hal-hal lainnya, kita akan menunggu instruksi dari kiai dan PBNU,” tegasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT Kemerdekaan RI dan bertujuan untuk memperkuat ikatan dan kesetiaan anggota GP Ansor kepada PBNU di tengah dinamika politik nasional.