PANTAU LAMPUNG– Gabungan asosiasi perumahan di Lampung menggelar pertemuan konsolidasi untuk membahas isu terkini terkait ketersediaan kuota rumah subsidi di wilayah tersebut. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai asosiasi pengembang perumahan, termasuk REI, Apersi, Himperra, dan Asperi.
Diskusi utama dalam pertemuan ini fokus pada tantangan yang dihadapi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan rumah subsidi, terutama terkait terbatasnya kuota yang dialokasikan untuk Provinsi Lampung.
Tri Joko Margono, Ketua Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat, mengungkapkan, “Keterbatasan kuota rumah subsidi ini menjadi kendala serius dalam memenuhi kebutuhan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kami berharap pemerintah dapat meningkatkan alokasi kuota rumah subsidi untuk Lampung.”
Urianto Muslimin, Ketua Real Estate Indonesia, menambahkan bahwa sektor real estate berpengaruh besar pada sekitar 180 sektor bisnis turunannya serta berdampak pada pekerja lokal. Ia menegaskan, jika kuota subsidi perumahan tidak ditambah, sektor ini akan mengalami dampak negatif.
Senada dengan itu, Yudi Handoko, Ketua ASPERI Lampung, menjelaskan bahwa pada tahun 2023, realisasi rumah subsidi secara nasional mencapai 220.000 unit, dengan hampir 4.000 unit di Lampung. Namun, untuk tahun 2024, kuota nasional hanya 166.000 unit, dan pada semester pertama 2024, realisasi rumah subsidi di Lampung baru mencapai kurang dari 2.000 unit. “Kebutuhan rumah subsidi di Lampung masih sangat tinggi, sehingga perlu penambahan kuota,” katanya.
Ketua Apersi, Mario Aryanto, menambahkan bahwa banyak masyarakat Lampung masih berada dalam kondisi ekonomi menengah ke bawah. Tanpa adanya rumah subsidi atau pembangunan rumah komersial yang terjangkau, dengan suku bunga tinggi, masyarakat akan sulit memiliki rumah sendiri.
Isu kuota rumah subsidi hampir setiap tahun menjadi masalah nasional. Para peserta pertemuan sepakat untuk membentuk tim kerja yang akan merumuskan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah guna meningkatkan ketersediaan dan kualitas rumah subsidi di Lampung.
Semua asosiasi berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Lampung.***