PANTAU LAMPUNG -Setelah meraih kesuksesan di YouTube, Jurnal Risa kini melangkah lebih jauh dengan memproduksi film yang terinspirasi dari pengalaman Risa Saraswati dan timnya. MD Pictures mengambil inisiatif untuk mengadaptasi konsep populer ini menjadi sebuah film yang menarik perhatian banyak pihak.
Bagi Risa Saraswati dan adik-adiknya, proyek ini adalah pengalaman pertama mereka di dunia perfilman. Mereka menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam beradaptasi dengan format film yang memerlukan penguasaan dialog secara mendalam. “Ini pertama kalinya kami tampil dalam sebuah film Jurnal Risa,” ujar Risa saat ditemui di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan. “Berbeda dengan YouTube, film memerlukan pemahaman dan pengucapan yang lebih intens. Ini menjadi salah satu tantangan terbesar kami.”
Meski berada di lokasi syuting yang sering dilaporkan dihantui, tim produksi berusaha keras untuk menjaga profesionalisme. “Kami sadar ada banyak cerita tentang makhluk halus di lokasi ini, tetapi kami tetap fokus pada pekerjaan. Jika kami merasa lelah, kami akan beristirahat, namun kami berusaha mengabaikan kehadiran mereka,” tambah Risa.
Dalam film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini, ada momen di mana suasana mistis dihadirkan untuk mendukung plot. Salah satu anggota tim Jurnal Risa bahkan mengambil langkah untuk menciptakan suasana nyata dalam adegan tertentu, menambah kesan menakutkan pada film. “Meskipun mereka tidak mengganggu kami secara langsung, kehadiran Aa Angga (makhluk halus) di adegan penyerangan Prinsa sangat mendukung suasana film ini,” ungkap Risa.
Tag: