Di tengah kebiasaan negara-negara yang bergulat dengan utang publik, baik luar negeri maupun domestik, ada sejumlah negara yang berhasil mempertahankan status bebas utang. Meski jumlahnya sangat terbatas, negara-negara ini menunjukkan bahwa dengan cadangan sumber daya alam yang melimpah, sistem keuangan yang stabil, atau kebijakan fiskal yang hati-hati, mereka mampu menghindari utang yang sering menjadi tantangan besar bagi banyak negara.
Berikut adalah empat negara yang dikenal tidak memiliki utang:
Brunei
Brunei, dengan kekayaan minyaknya yang melimpah, telah berhasil menggunakan pendapatannya dari sektor energi untuk membiayai kebutuhan dalam negeri tanpa harus berutang. Kekayaan alam yang melimpah menjadi fondasi stabilitas keuangan negara ini.
Macau
Sebagai pusat kasino dan pariwisata, Macau memiliki cadangan keuangan yang cukup besar. Kebijakan fiskal yang hati-hati dan pengelolaan keuangan yang baik memungkinkan Macau untuk tetap bebas dari utang.
Liechtenstein
Negara kecil ini juga dikenal sebagai salah satu negara yang bebas utang. Stabilitas ekonominya dan kebijakan fiskal yang prudent memastikan bahwa Liechtenstein tidak perlu bergantung pada utang publik.
Niue
Niue, negara kecil di Pasifik, mengelola keuangan negaranya dengan baik dan berhasil menghindari utang. Pengelolaan yang efisien dan kebijakan fiskal yang bijaksana memungkinkan Niue untuk tetap bebas utang.
Negara-negara ini membuktikan bahwa dengan sumber daya yang tepat dan manajemen keuangan yang baik, mencapai status bebas utang bukanlah hal yang mustahil.