PANTAU LAMPUNG–Belati adalah salah satu senjata tajam yang telah ada sejak zaman kuno dan masih digunakan dalam bentuk yang lebih mutakhir dalam militer modern.
Berikut adalah enam belati militer terkenal di dunia yang penting dalam pengembangan teknologi militer;
1. Karambit
Belati Karambit berasal dari Indonesia, dengan ciri khas bentuk lengkung dan cakar yang dirancang untuk pertarungan jarak dekat. Karambit sering digunakan dalam seni bela diri tradisional Indonesia dan Filipina, serta telah diadopsi oleh pasukan khusus di berbagai negara untuk kegunaan taktis.
2. Fairbairn-Sykes Commando Knife
Dikenal juga sebagai “FS knife”, belati ini dikembangkan oleh William Ewart Fairbairn dan Eric Anthony Sykes pada tahun 1941 untuk digunakan oleh pasukan komando Inggris selama Perang Dunia II. Desainnya yang sederhana dan efektif membuatnya sangat populer di kalangan personel militer yang beroperasi di belakang garis musuh.
3. Ka-Bar
Belati Ka-Bar adalah salah satu belati serba guna paling ikonik yang pernah dibuat. Diproduksi pertama kali untuk Marinir Amerika Serikat selama Perang Dunia II, Ka-Bar terkenal karena keandalannya, kekuatan, dan desain yang efektif untuk pertempuran jarak dekat.
4. Gerber Mark II
Dikenal sebagai “The Mark II”, belati ini dirancang oleh Bob Loveless pada tahun 1966. Gerber Mark II adalah belati yang sangat populer di kalangan militer AS dan diakui karena keandalannya serta kemampuannya untuk berfungsi baik sebagai alat pertahanan diri maupun alat serbaguna.
5. M9 Bayonet
M9 Bayonet adalah belati serbaguna yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Amerika Serikat sejak tahun 1986. Dirancang untuk dipasang pada senapan M16, M4, dan varian lainnya, M9 Bayonet dapat digunakan sebagai belati, pisau serbaguna, atau alat bantu pemotong.
6. Spetsnaz Machete
Belati ini digunakan oleh pasukan khusus Rusia, Spetsnaz. Desainnya yang sederhana tetapi kuat menjadikannya pilihan populer untuk berbagai misi militer, termasuk operasi di daerah yang sulit diakses. Spetsnaz Machete juga terkenal karena ketahanannya dan kemampuannya dalam kondisi medan yang ekstrem.*