PANTAU LAMPUNG – CapCut lagi hits! Wajar aja, fiturnya kece dan gampang dipakai. Tapi, jangan gegabah jadiin andalan. Kayak pepatah “adi emas nampak kilaunya”, CapCut juga punya sisi gelap!
Yuk, intip kelemahan CapCut sebelum kamu nyemplung ke dunia editing:
Fitur Terbatas: CapCut jago edit video simple, tapi kalau urusan yang lebih advance, dia bisa kurang jago. Beda cerita sama aplikasi edit video lainnya yang menawarkan fitur super lengkap.
Macet di HP Kentang: Duh, kalau HP kamu spesifikasi kentang atau internet lemot, siap-siap ketemu CapCut yang suka ngambek alias macet. Edit video jadi gak asyik deh!
Prosesor Letoy, Minggir! Beberapa fitur CapCut butuh “otak” yang kuat alias prosesor kenceng. Kalau prosesor HP kamu lemot, bisa jadi fitur canggihnya gak bisa dipakai, atau malah gak muncul sama sekali.
Mainnya di HP Aja: Ingin edit video di laptop atau komputer? Sorry, CapCut saat ini cuma ada buat pengguna iOS dan Android. Pengguna PC dan Mac harus puas dengan fitur terbatas dari versi webnya.
Cloud Ketat, Kantong Gede: CapCut simpan project edit video kamu di cloud storage. Masalahnya, kapasitasnya terbatas! Mau lebih lega? Siapin budget buat upgrade storage, soalnya ada biaya tambahannya.
Bantuan Susah Dicari: Kalau kamu pengguna yang butuh bantuan cepat, CapCut mungkin bikin kamu gigit jari. Soalnya, mereka belum punya layanan support pelanggan yang sigap.
Simpulnya: CapCut emang juara dalam hal kemudahan dan fitur dasar. Tapi, kalau kamu butuh editing video yang advance dan butuh bantuan cepat, mending cari aplikasi lain yang lebih “profesional”. Tetap pertimbangkan kelemahannya sebelum mantap pakai CapCut, ya!