PANTAU LAMPUNG – Musim 2023-24 menjadi mimpi buruk bagi Manchester United, setelah musim pertama yang sukses di bawah asuhan Erik ten Hag, tim berjuluk Setan Merah ini mengalami penurunan drastis dan berisiko absen dari kompetisi Eropa sepenuhnya.
Kegagalan ini membawa dampak finansial yang signifikan, termasuk ancaman pemotongan gaji besar-besaran bagi para pemainnya.
Manchester United tergabung dalam grup yang sulit di Liga Champions bersama Bayern Munich, Galatasaray, dan Copenhagen. Namun, mereka gagal lolos dari fase grup dan menempati posisi terakhir.
Di liga domestik, meski berhasil mengalahkan Brighton & Hove Albion 2-0 di hari terakhir, mereka hanya bisa finis di posisi kedelapan dengan 60 poin, jauh dari zona kualifikasi Eropa.
Kegagalan ini membawa dampak finansial yang besar. Menurut laporan dari The Sun, skuad senior Manchester United akan menghadapi pemotongan gaji sebesar 25%. Hal ini juga berlaku bagi sang pelatih, Erik ten Hag, yang gajinya akan turun dari 9 juta Pound menjadi 6,75 juta Pound per tahun.
Pemotongan gaji ini juga bisa mempengaruhi masa depan beberapa pemain kunci. Kapten Bruno Fernandes, yang memiliki dua tahun tersisa dalam kontraknya, dikabarkan meminta kenaikan gaji untuk menyamai pemain dengan bayaran tertinggi di klub. Jika tuntutannya tidak dipenuhi, Fernandes bisa saja meninggalkan klub.
Selain itu, Casemiro, pemain dengan gaji tertinggi saat ini sebesar 350.000 Pound per minggu, diperkirakan menjadi salah satu pemain yang akan dilepas. Raphael Varane yang bergaji 340.000 Pound per minggu juga akan meninggalkan klub setelah kontraknya habis. Anthony Martial, yang bergaji 250.000 Pound per minggu, juga diperkirakan akan hengkang.
Klub juga diperkirakan akan menerima tawaran untuk Antony, Jadon Sancho, dan Christian Eriksen, yang masing-masing memiliki gaji lebih dari 100.000 Pound per minggu. Donny van de Beek dan Aaron Wan-Bissaka, yang bergaji 90.000 Pound per minggu, juga masuk dalam daftar pemain yang bisa dilepas.
Meski gagal di Liga Premier dan Liga Champions, Manchester United masih memiliki harapan untuk lolos ke Liga Europa dengan memenangkan final Piala FA melawan Manchester City. Namun, situasi ini tidak menghilangkan kenyataan bahwa klub harus melakukan perombakan besar untuk memperbaiki kondisi finansial dan performa tim di musim depan.***