PANTAU LAMPUNG – Mantan Wakil Bupati Pringsewu Dr. Fauzi kembali mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati, di DPC Partai Demokrat Pringsewu Pekon Tambahrejo, Gadingrejo, Jumat, 3 Mei 2024.
Pengambilan formulir diwakilkan oleh LO dengan mengutus 10 tokoh agama.
Kedatangan tokoh agama terdiri delapan Ustadz dan dua Ustazah, berlangsung Jumat, 3 Mei 2024 sekitar pukul 15.00 Wib.
E 10 tokoh agama yang mewakili Fauzi: Ustadz Abdul Hamid, Ustadz Ahmad Fauzi, Ustada Hayatul Maki,
Ustazdah Iis Maesaroh, Ustadzah Siti Maesaroh, Ustad Zain Abun, Kyai Haris, Ustad Bahrudin, Ustadz Lukman dan Ustadz Khoirul Anam.
Ustadz Abdul Hamid mengatakan bahwasannya para tokoh agama, para ustad, para kyai harus juga berbuat untuk kemajuan Kabupaten Pringsewu menuju Indonesia emas. Jadi bukan hanya sekedar memberikan saran, pandangan dan wejangan semata untuk para calon kontestan pilkada.
“Tetapi harus juga terlibat, berbuat dan selektif dalam menentukan khalifah/pemimpin Kabupaten Pringsewu periode 2024-2029,” ujarnya.
Menurutnya salah satu tujuan silaturahmi ke Sekretariat DPC Partai Demokrat adalah sebagai bentuk ikhtiar untuk kemajuan Kabupaten Pringsewu menyongsong indonesia emas.
“Formulir ini Insya Allah kami akan sampaikan ke bapak DR. H. Fauzi dengan harapan beliau bersedia dan siap untuk maju di kontestasi pilkada 2024, dengan harapan dapat membawa Pringsewu menjadi kabupaten yang baldatun, toyyibatun, warobbun ghafur,” harap Ustadz Abdul Hamid.
Dia menambahkan, semasa Dr.Fauzi masih menjabat wakil bupati 2017-2022 banyak program program yang mensejahterakan pondok pesantren, masjid, mushola hingga insentif guru ngaji dapat terasa sampai ke tingkatan pekon.
“Insyaallah kedepan dengan jalur ikhtiar yang kita jalankan hari ini akan berbuah manis untuk kemajuan Kabupaten Pringsewu kedepan,” katanya.
Terpisah Ketua penjaringan pada DPC Partai Demokrat Sugeng Ariyanto mengatakan DPC Partai Demokrat Kabupaten Pringsewu resmi membuka penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu tahun 2024, mulai 1 hingga 15 Mei 2024 mendatang.
Ia menjelaskan sistem penjaringan di partai Demokrat cukup fleksibel dan terbuka untuk semua pihak yang ingin mencalonkan diri. Para bakal calon boleh mendaftar dan mengambil formulir secara langsung maupun di wakilkan.
“Namun kami berharap saat pengembalian berkas formulir pendaftaran yang bersangkutan sebaiknya hadir langsung, baik bakal calon Bupati maupun Wakil Bupati,” harapnya.
Dia menjelaskan dengan kehadiran bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah selain ingin mengenal lebih dekat sosok tokoh tersebut juga lebih mudah terjalin komunikasi.***