PANTAU LAMPUNG- Artis viral Sandra Dewi tiba-tiba menghilang dari sorotan publik, meninggalkan kebingungan penggemar setelah suaminya, Harvey Moyes, tersandung kasus korupsi senilai jutaan dolar.
Perhatian publik tertuju pada akun Instagram Sandra Dewi yang tiba-tiba lenyap. Namun, akun tersebut kini kembali aktif dengan perubahan drastis; seluruh foto dan akun yang diikutinya menghilang tanpa bekas.
Harris Arthur Hedar, kuasa hukum Sandra Dewi, angkat bicara terkait kejadian tersebut. Menurutnya, kliennya mengalami luka yang dalam menyaksikan anak-anaknya menjadi sasaran intimidasi akibat kasus yang menimpa suaminya.
“Anak-anaknya di-bully karena kasus yang melibatkan suaminya. Itu yang membuatnya menutup media sosial,” ungkap Harris dalam wawancara di saluran YouTube Investigasi Intens.
Saat ditanya alasan penutupan akun Instagramnya, Sandra Dewi dengan suara gemetar menyampaikan kepedihannya. “Guru, anak saya ditindas,” ucapnya.
Dampak dari skandal korupsi juga dirasakan oleh kedua anak mereka yang masih belia. Ini mengundang pertimbangan serius dari pihak Sandra Dewi untuk mengambil langkah hukum terhadap penyebar komentar yang tidak pantas di media sosial.
“Anak-anak masih kecil. Ini kejam sekali. Kalau sampai terungkap, bisa ada tindakan hukum,” tegas Sandra Dewi.
Ketidakadilan yang dirasakan Sandra Dewi, terutama pada anak-anaknya, memunculkan dugaan kuat bahwa tindakan hukum bisa menjadi langkah berikutnya dalam menghadapi intimidasi di dunia maya.