PANTAU LAMPUNG – Konflik antara HYBE, perusahaan induk di balik kesuksesan BTS, dan anak perusahaannya, ADOR, terus memanas dengan tuduhan serius yang dilontarkan oleh CEO ADOR, Min Hee-jin. Tuduhan tersebut mencakup penipuan, plagiarisme konsep, hingga pencurian ide pertunjukan.
Menurut Min Hee-jin, HYBE diduga meniru konsep pertunjukan NewJeans yang merupakan ciptaannya dan menerapkannya pada berbagai kelompok lain tanpa izin. Dia juga menuduh CEO HYBE telah menipu dengan janji debut terlebih dahulu untuk New Jeans, padahal HYBE malah meluncurkan kelompok LE SSERAFIM dan ILLIT lebih dulu. Tuduhan juga mencakup dugaan penjiplakan konsep dari kelompok TWS dan bahkan BTS, yang sudah lama debut.
Dalam responsnya, HYBE memutuskan untuk melakukan audit terhadap Min Hee-jin setelah mengumpulkan bukti yang menyatakan bahwa tuduhan tersebut telah menyebabkan kerugian sebesar 850 miliar won kepada perusahaan. Park Ji-won, CEO HYBE, meminta Min Hee-jin untuk mengundurkan diri sebagai langkah penyelesaian.
Namun, konflik ini semakin memanas dengan adanya laporan baru yang menyebutkan bahwa HYBE kini tengah menyelidiki sejumlah tuduhan serius terhadap BTS. Tuduhan tersebut meliputi manipulasi grafis, plagiarisme konsep kreatif, hingga keterlibatan dengan aliran sesat.
Di ranah maya, forum-forum online dipenuhi dengan klaim dan pernyataan seputar tuduhan ini. Respons HYBE terhadap masalah ini masih dalam pertimbangan, namun hal ini telah memicu pertarungan komentar antara para pendukung dan penentang BTS.
Hingga kini, masalah antara HYBE dan Min Hee Jin semakin meruncing, menimbulkan gelombang perdebatan di antara penggemar dan netizen. Bagaimana menurut pendapat Anda?***