PANTAU LAMPUNG – Hingga saat ini, masih banyak orang tua calon mahasiswa yang belum mengerti perbedaan antara UKT Unggul dan UKT Unggul Subsidi. Mari kita bahas penjelasannya.
Salah satu universitas yang menerapkan kedua jenis UKT ini adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), yang memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa baru untuk melanjutkan studi di tahun ajaran baru 2024.
Penting bagi calon mahasiswa yang berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 untuk memahami perbedaan antara kedua jenis UKT ini, karena pilihan jalur masuk akan berdampak pada besaran biaya kuliah yang harus ditanggung.
UGM menerapkan UKT Pendidikan Unggul UGM dan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi UGM. Berikut adalah penjelasan singkat tentang keduanya:
1. UKT Pendidikan Unggul UGM: Jenis UKT ini ditetapkan secara adil untuk memastikan bahwa pendidikan unggul dapat diakses oleh semua mahasiswa Indonesia tanpa memandang latar belakang ekonomi mereka.
2. UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi UGM: UKT ini berupa subsidi sebesar 100 persen, 75 persen, 50 persen, atau 25 persen dari besaran nominal UKT Pendidikan Unggul. Mahasiswa dari kelompok 1 dan 2 di UGM akan mendapatkan subsidi penuh atau bahkan tidak dikenakan biaya UKT.
Penetapan jenis UKT ini didasarkan pada kemampuan ekonomi orang tua atau penanggung biaya pendidikan mahasiswa. Dengan memahami perbedaan ini, calon mahasiswa dapat membuat keputusan yang lebih tepat sesuai dengan situasi keuangan mereka.***