PANTAU LAMPUNG – Meskipun jarak menuju Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bogor 2024 semakin dekat, namun bursa calon masih belum menunjukkan kejelasan. Belum tampak figur yang benar-benar mendominasi panggung politik, namun sejumlah tokoh telah mengklaim kesiapannya untuk maju.
Di antara nama-nama yang beredar, terlihat beberapa figur menonjol, seperti Dedie A Rachim, Raendi Rayendra, dan Sendi Fardiansyah. Tidak ketinggalan, beberapa politisi seperti Atang Trisnanto, Jenal Mutaqin, Rusli Prihatevy, hingga Ibnu Ariebowo Kusumo juga dikabarkan akan berkompetisi dalam Pilwakot 2024. Bahkan, muncul pula nama-nama baru seperti Aji Jaya Bintara, Eka Maulana, dan Adrian Dimas Prakoso.
Para calon ini memiliki latar belakang yang beragam. Dedie A Rachim, sebelum menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bogor, memiliki pengalaman panjang selama 12 tahun di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sementara Raendi Rayendra, seorang dokter yang telah aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan lingkungan, memiliki visi menjadikan Kota Bogor sebagai tempat yang sehat dan berseri.
Di sisi lain, Sendi Fardiansyah, yang masih muda dengan usia 34 tahun, telah menunjukkan kapasitasnya sebagai Ketua Umum Kawani Bogor dan memiliki pengalaman internasional sebagai Sekretaris Pribadi Ibu Iriana Joko Widodo.
Rusli Prihatevy, dari Partai Golkar, juga menjadi sorotan dengan menerima rekomendasi dari DPP Golkar untuk maju dalam Pilwakot. Sementara Ibnu Ariebowo Kusumo, dari Partai Gerindra, bersiap bersaing dengan Jenal Mutaqin untuk memperoleh tiket menuju Pilwakot 2024.
Dengan deretan kandidat yang bervariasi ini, persaingan dalam Pilwakot Bogor 2024 dipastikan akan sengit. Masing-masing calon akan berusaha memenangkan hati warga dengan visi, program, dan rekam jejak mereka. Siapakah yang akan menjadi pilihan akhir masyarakat Bogor? Kita tunggu dan saksikan.***