PANTAU LAMPUNG – Perseteruan antara Min Hee Jin dan HYBE telah menarik perhatian publik, terutama setelah CEO ADOR, Min Hee Jin, mengklaim bahwa ia ingin meninggalkan HYBE dan menjalankan ADOR di bawah kepemimpinannya sendiri.
Konflik ini semakin meruncing ketika Min Hee Jin menyebut beberapa grup, termasuk ILLIT, meniru gaya NewJeans.
Namun, dalam konferensi pers terbaru, Min Hee Jin melakukan klarifikasi atas pernyataannya. Dia menyatakan bahwa masalahnya bukanlah ILLIT, melainkan orang dewasa di sekitarnya yang meniru.
Dalam konteks ini, ia menegaskan bahwa dia tidak membicarakan ILLIT secara langsung, tetapi lebih kepada orang dewasa di sekitarnya yang meniru dan menyalin gaya.
Dia juga menyoroti kerugian industri yang disebabkan oleh praktik meniru, menyatakan bahwa hal ini merugikan tidak hanya pemegang saham tetapi juga industri secara keseluruhan.
Meskipun awalnya dikabarkan bahwa Min Hee Jin berniat untuk membeli saham perusahaan, investigasi awal menunjukkan bahwa rencana ini belum terwujud, meskipun sahamnya hanya mewakili sekitar 18-20% dari perusahaan.
Namun, upaya Min Hee Jin untuk memotivasi pihak HYBE untuk membeli saham dalam jumlah besar menggambarkan kompleksitas situasi ini, terutama di tengah kerugian besar yang dialami HYBE akibat penurunan harga saham.***