PANTAU LAMPUNG- Bagi mereka yang menjadi abdi negara atau tengah merintis karier di dalamnya, memahami struktur pangkat dan golongan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi esensial. Mempelajari keempat pangkat dan golongan ini tidak hanya memahami jenjang kepangkatan, tetapi juga memahami mekanisme serta tanggung jawab di tiap jenjang tersebut.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017, pangkat PNS menunjukkan tingkatan jabatan yang didasarkan pada kompleksitas, tanggung jawab, dampak, dan persyaratan kualifikasi pekerjaan. Sistem kepangkatan ini menjadi pilar utama yang membedakan hak serta kewajiban setiap abdi negara ketika menjalankan tugasnya, serta menjadi dasar untuk perhitungan gaji, tunjangan, dan fasilitas lainnya.
Dalam setiap golongan, PNS akan dikelompokkan ke dalam 4-5 tingkatan (a, b, c, d, dan e) dengan pangkat dan gaji pokok yang berbeda.
Mari kita bahas secara detail tiap pangkat dan golongan PNS:
1. Golongan I (Juru):
Golongan I menempatkan PNS pada pangkat sebagai juru. Umumnya, golongan ini belum memerlukan keahlian teknis khusus. Para PNS golongan I umumnya merupakan lulusan SD hingga SMP. Di samping pangkat, masa kerja juga menjadi faktor penentu dalam menentukan besaran gaji pokok.
2. Golongan II (Pengatur):
Pangkat berikutnya adalah pengatur. PNS di golongan II sudah mulai diharapkan untuk memiliki keterampilan teknis tertentu, sehingga sering diisi oleh lulusan SMK, SMA, atau D3. Mereka akan dibantu dalam tugasnya oleh PNS golongan I.
3. Golongan III (Penata):
Penata merupakan pangkat dalam golongan III. Tanggung jawab seorang penata semakin besar karena mereka bertugas mengawasi hasil kerja PNS golongan I dan II. Untuk itu, penata tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis, tetapi juga pengetahuan yang lebih mendalam. Tingkat pendidikan yang umumnya dimiliki adalah S1 hingga S3.
4. Golongan IV (Pembina):
Berbeda dengan golongan-golongan sebelumnya, golongan IV memiliki 5 tingkatan atau kategori. PNS golongan ini memegang pangkat sebagai pembina. Mereka tidak hanya diharapkan memiliki keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga menjadi pemimpin yang bijak dalam membina para pegawai dan divisi untuk mencapai tujuan bersama. Kemampuan memberikan nasihat dan menemukan solusi terbaik menjadi hal yang sangat dihargai.
Memahami struktur pangkat dan golongan PNS bukan hanya penting untuk karier seseorang di dalam birokrasi, tetapi juga menjadi fondasi dalam memahami dinamika kerja di lingkungan pemerintahan. Dengan pemahaman yang mendalam, diharapkan setiap abdi negara mampu memberikan kontribusi yang maksimal untuk kemajuan negara dan masyarakat.***